Garut, 30 September 2025 – Kasus keracunan massal di Kadungora, Garut, kembali terjadi. Kali ini, sebanyak 131 siswa dari beberapa sekolah dilaporkan mengalami keracunan setelah mengonsumsi susu merek KPBS rasa coklat yang disajikan dalam paket MBG. Angka ini meningkat tajam dari laporan sebelumnya yang menyebutkan 60 siswa mengalami gejala serupa.
Korban keracunan adalah siswa-siswi dari SMPN 1 Kadungora, SMP PGRI Kadungora, dan beberapa SD di wilayah tersebut. Keterangan ini diperoleh dari beberapa siswa, orangtua, dan pegawai Tata Usaha (TU) sekolah.
Para siswa mulai merasakan gejala keracunan seperti mual, pusing, panas, muntah-muntah, dan sering ke toilet setelah sekitar dua jam mengonsumsi susu tersebut. Dugaan awal menyebutkan bahwa susu yang disajikan mengandung zat berbahaya.
Insiden ini terjadi pada 30 September 2025, di lingkungan sekolah-sekolah di Kadungora, Garut sekitar pukul 08:00 - 14:00 , termasuk SMP dan SD yang terdampak.
Meski susu yang disajikan disebut-sebut telah melalui proses pengujian sebelum disampaikan kepada siswa, dampak keracunan baru terasa beberapa jam setelah dikonsumsi. Kasus ini menyoroti kurangnya pengawasan menyeluruh terhadap kualitas produk pangan yang diberikan kepada siswa.
Beberapa orangtua siswa telah melaporkan kejadian ini ke pihak sekolah dan meminta perhatian serius dari penyedia susu. Kejadian serupa sebelumnya di sekolah lain di Kadungora menjadi peringatan penting agar pihak penyaji lebih berhati-hati dalam memastikan keamanan produk.
Masyarakat, terutama pihak sekolah dan penyedia makanan, diimbau untuk lebih memperketat pengawasan terhadap makanan dan minuman yang diberikan kepada siswa. Pihak berwenang diharapkan segera melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan penyebab keracunan dan mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Kasus keracunan yang melibatkan 131 siswa ini menjadi alarm serius bagi semua pihak. Langkah cepat dan tegas perlu diambil untuk melindungi kesehatan serta keselamatan anak-anak di lingkungan pendidikan.
