Fokus Tingkatkan SDM ASN Bupati Mentawai Audiensi di Kementerian Perhubungan

Daftar Isi

Jakarta, Growomedia.online.com – Dalam upaya memperkuat sumber daya manusia (SDM) di sektor transportasi, Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana, mengadakan pertemuan penting dengan Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat Kemenhub, Bambang Siswoyo, Kamis (22/5). Audiensi ini membahas strategi kerja sama melalui Program Pola Pembibitan (Polbit) dan sertifikasi bagi aparatur sipil negara (ASN).

Program Polbit sendiri merupakan jalur pendidikan khusus yang dirancang Kementerian Perhubungan untuk mencetak CPNS di bidang transportasi. Lewat kerja sama ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai berpeluang mengusulkan formasi bagi putra-putri daerah agar bisa dididik dan dipersiapkan menjadi ASN yang kompeten di sektor strategis tersebut.

Bupati Rinto menyampaikan urgensi peningkatan kualitas SDM transportasi di Mentawai, terutama menjelang pembukaan layanan Samsat di wilayahnya. "Kami membutuhkan tenaga terlatih yang mampu menilai dan mengawasi kelayakan kendaraan yang beroperasi di daerah," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Bambang Siswoyo menegaskan bahwa pihaknya siap membuka ruang kerja sama melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU). "Dengan adanya MoU, Kemenhub bisa menyesuaikan alokasi kuota pendidikan sesuai kebutuhan masing-masing daerah," jelasnya.

Tak hanya fokus pada Polbit, diskusi juga mencakup pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi ASN aktif di lingkungan Pemkab Mentawai. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan teknis aparatur daerah, khususnya dalam menjamin aspek keselamatan transportasi yang memenuhi standar nasional.

Kolaborasi ini menjadi bagian dari visi jangka panjang Pemkab Mentawai dalam membangun SDM unggul, sejalan dengan kebutuhan layanan publik yang terus berkembang di wilayah kepulauan. Pemerintah daerah pun menyatakan kesiapan untuk segera menindaklanjuti hasil audiensi demi memastikan program ini dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan semakin banyak generasi muda Mentawai yang bisa meniti karier sebagai ASN profesional, sekaligus berkontribusi dalam membangun sistem transportasi yang aman dan berkelanjutan di daerahnya. (Lr)