gr Pelaku Penganiayaan di Amankan Polres INHU Dalami Kasus Penganiayaan


Pelaku Penganiayaan di Amankan Polres INHU Dalami Kasus Penganiayaan

Daftar Isi

Rengat, growmedia-indo.com-

Telah terjadi penganiayaan yang menimpa Wiwin Saputra Pandi (19) warga Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Korban mengalami luka tusukan pada bagian perut dengan benda tajam berupa pecahan botol.


Kejadian itu terjadi di samping salah satu minimarket di Jalan Raya Pematang Reba-Pekan Heran, Kelurahan Pematang Reba,  pada Kamis (31/10) pukul 23.40 WIB. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka serius pada bagian perut dan  tergeletak beberapa saat di lokasi kejadian, hingga akhirnya dilarikan ke RSUD Indrasari Rengat.


Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar SIK MSI melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Misran SH, Menyampaikan "setelah dilakukan penyelidikan oleh tim Reskrim Polsek Rengat Barat, akhirnya pelaku penganiayaan  berhasil ditangkap pada Jumat (1/11) pukul 16.30 WIB,” 


Pada sabtu (2/11/2024) Aiptu Misran SH Menyampaikan"Pelaku penganiayaan itu berinisial FM alias Pepen (19) warga Desa Kampung Pulau Kecamatan Rengat. Pelaku berhasil diamankan di rumah saudaranya di Kelurahan Pematang Reba. “Setelah cek urine, ternyata pelaku positif mengkonsumsi narkoba,” ungkapnya.


Berdasarkan laporan yang diterima,kronologis terjadinya penganiayaan pada malam itu korban bersama rekannya bernama Wahyu. Korban bersama rekannya dikejar oleh seorang pria tak dikenal saat melintas di Jalan Batu Canai Kelurahan Pematang Reba.


Setelah korban bersama rekannya tiba di lokasi kejadian, dia ditusuk oleh pria yang tak dikenalnya itu dan pelaku langsung melarikan diri. Senjata tajam berupa pecahan kaca diambil dari jok sepeda motor pelaku. Atas kejadian itu, korban mengerang kesakitan hingga ada dua orang warga lainnya datang ke lokasi kejadian. Bahkan, warga tersebut meminta Wahyu untuk melarikan korban ke RSUD Indrasari Rengat di Jalan Lintas Timur Kelurahan Pematang Reba.


motif penganiayaan tersebut masih terus didalami pihaknya. “Kami akan terus mendalami kasus ini dan melakukan pemeriksaan lebih intensif baik kepada pelaku, saksi, maupun korban. Sehingga membuat terang perkara ini,” beber Misran.


(Junita.j.s)

Posting Komentar