Arif Setyono ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di depan minimarket di kawasan Jagalan, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Selasa (4/7/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.
Jasad Arif pertama kali ditemukan oleh temannya, Krisbiantoro (29).
Menurut keterangan Krisbiantoro, istri korban sebelumnya sudah mencari Arif sejak Senin (3/7/2023).
Arif mengatakan dirinya tidak tahu ke mana Arif pergi.
"Ndak tahu, istrinya juga nyari," kata Krisbiantoro.
Krisbiantoro menemukan mobil temannya itu setelah istri korban menghubunginya, memberi tahu bahwa mobilnya ditemukan.
Saat itu, Arif ditemukan dalam kondisi mulutnya mengeluarkan darah.
"Tolong lihatkan mobilnya di Indomaret Sorogenen. Habis itu pulang kerja ke sini tak cek tak lihat parkir enggak ada."
"Di dalam mobil kacanya buka yang sebelah kiri. Saya lihat. Kok enggak respons. Ada bau gitu," tuturnya.
Krisbiantoro mengira korban sedang tidur atau pingsan. Sehingga dia memberi tahu istri korban untuk menjaganya.
"Istrinya datang. 'Mbak tungguin suamimu di mobil pingsan atau kalau enggak tidur'," jelasnya.
Saat mengetahui bahwa Arif sudah tidak bernyawa, si istri pun menangis histeris.
Krisbiantoro pun memanggil tukang parkir untuk ikut menenangkannya.
Korban dilaporkan ditemukan dalam keadaan telentang di mobil, dengan kondisi pintunya tidak dikunci.
"Posisi kaya tidur di kursi. Kalau enggak salah sini terkunci, yang sopir enggak. (Korban) di bagian sopir," tuturnya.
Krisbiantoro mengatakan, meski mengenal korban, dirinya tidak tahu pekerjaannya yang sekarang karena sudah lama tidak bertemu.
"Ya kenal. Kurang tahu kerjanya sekarang. Habis nikah jarang ketemu. Mobil punyanya sendiri. (Penyakit) tidak tahu. Cuma dulu sering kumpul," jelasnya.
Krisbiantoro mengatakan korban dan istrinya berdomisili di Papahan Karanganyar.
Namun ayah Arif disebut masih tinggal di Sorogenen.
Dia menceritakan, dirinya ikut mencari Arif lantaran korban tidak menghubunginya setelah meminjam motornya.
Saat itu, korban sempat meminjam motor Yamaha NMax miliknya.
Dia sempat mengirimkan pesan WhatsApp, namun hanya centang satu.
"Soalnya bawa motorku. Tak cari nggak ada kontak. Saya WA nggak bisa. Istrinya lewat messenger bisa," tuturnya.
Kapolsek Jebres, AKP Supardi membenarkan petugas telah datang ke lokasi untuk melakukan penanganan. Selanjutnya, penyidikan akan diserahkan kepada Polresta Solo.
"Sudah ditangani pihak Polresta Surakarta," tuturnya.
Sumber : Tribunnews
.png){kind=logo}
0 Komentar