Bangka, Growmedia,indo,com-
Semangat "Wujudkan Pantai Lestari dengan Gotong Royong" berkobar kuat di Pantai Koala, Desa Air Anyir, pada Minggu, 9 November 2025. Ratusan peserta dari berbagai kalangan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Beach Clean Up yang diinisiasi oleh Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih) Kabupaten Bangka berkolaborasi dengan Himpunan Agribisnis Universitas Bangka Belitung (UBB).
Aksi bersih pantai ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB, menunjukkan komitmen bersama antara pemuda dan akademisi dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir. Gotong royong ini berhasil mengumpulkan total sampah sebanyak 224,5 kilogram, didominasi oleh sampah plastik, botol, dan material non-organik lainnya yang mengancam ekosistem laut dan keindahan pantai.
Ketua Pepelingasih Kabupaten Bangka, Muhammad Faiq Elfaruq, menyampaikan rasa bangganya atas tingginya antusiasme peserta. "kami sangat bersyukur atas partisipasi yang luar biasa dalam kegiatan bersih pantai kali ini. Aksi ini tidak hanya sebatas membersihkan sampah, tapi juga menjadi momentum untuk menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa tanggung jawab menjaga lingkungan adalah milik kita bersama," ujar Faiq.
Kegiatan ini melibatkan sebanyak 137 orang peserta, yang terdiri dari perwakilan saka, instansi pemerintah, berbagai organisasi pemuda, komunitas lingkungan, mahasiswa dari beberapa kampus, serta mahasiswa UBB. Kehadiran beragam elemen masyarakat ini mencerminkan sinergi yang kuat dalam upaya pelestarian lingkungan di Kabupaten Bangka. "kolaborasi dengan Himpunan Agribisnis UBB adalah langkah strategis untuk mengedukasi generasi muda agar memiliki perspektif lingkungan yang berkelanjutan, sejalan dengan nilai-nilai agribisnis yang bertanggung jawab," tambah Faiq Elfaruq.
Selain aksi bersih-bersih, acara juga diisi dengan sesi edukasi yang mendalam mengenai isu sampah dan konservasi lingkungan. Sesi ini disampaikan oleh narasumber ahli, Tutun Ermawati, S.Si., MM, yang menjabat sebagai Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam paparannya, Tutun Ermawati menekankan pentingnya pengelolaan sampah dari hulu ke hilir, mulai dari pemilihan di rumah tangga, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, hingga peran aktif masyarakat dalam mendukung program bank sampah. "Angka 224,5 kg sampah yang terkumpul hari ini menunjukkan PR besar kota bersama. Edukasi dan implementasi 3R (Reduce, Reuse, Recycle) harus terus digencarkan. Kelestarian pantai tidak bisa dijamin hanya dengan bersih-bersih rutin, tetapi harus melalui perubahan perilaku dan kebijakan pengelolaan sampah yang berkelanjutan, " jelas Tutun.
Harapan untuk Kelestarian Lingkungan Berkelanjutan
Kegiatan Beach Clean Up ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjadikan inisiatif serupa sebagai agenda rutin. Pepelingasih dan Himpunan Agribisnis UBB berharap sinergi ini dapat terus diperkuat dan menjadi contoh bagi organisasi lain untuk terlibat aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian pantai di Bangka Belitung, yang merupakan aset wisata dan sumber daya alam vital bagi masyarakat.
"Semoga semangat gotong royong ini terus menular dan Bangka Belitung bisa menjadi model bagi daerah lain dalam pengelolaan lingkungan, khususnya di wilayah pesisir. Kami optimistis, dengan kolaborasi yang solid, mimpi memiliki pantai yang lestari dan bersih akan terwujud," tutup Muhammad Faiq Elfaruq.
