Kapuas Hulu, Growmedia-indo.com — Jembatan penghubung utama di Desa Nanga Nger, Kecamatan Silat Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, dilaporkan mengalami kerusakan serius dan menghambat aktivitas warga. Kerusakan terlihat pada bagian lantai serta rangka jembatan, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat kini sulit melintas.
Dari pantauan warga, kondisi jembatan telah mengalami penurunan kualitas sejak beberapa waktu lalu, namun kerusakan semakin parah dalam beberapa hari terakhir. Beberapa bagian lantai tampak berlubang dan rapuh, sementara rangka penopang mulai miring dan tidak stabil.
“Kami khawatir kalau terus dibiarkan, jembatan ini bisa ambruk dan membahayakan orang yang melintas,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu (13/11). Ia menyebutkan bahwa warga kini semakin waspada ketika melintas dan memilih menunggu giliran untuk menghindari beban berlebih pada jembatan.
Akibat kondisi tersebut, banyak warga terpaksa menempuh jalur alternatif yang lebih jauh untuk menuju sekolah, pasar, dan fasilitas pelayanan publik. Waktu tempuh pun meningkat dua hingga tiga kali lipat karena jalur alternatif merupakan jalan tanah yang licin dan sulit dilalui saat hujan.
Warga menilai jembatan tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan beberapa dusun di Silat Hulu. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan aktivitas ekonomi dan mobilitas warga akan semakin lumpuh.
“Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi soal keselamatan. Kami berharap pemerintah segera turun tangan melakukan perbaikan darurat atau pembangunan ulang,” tambah warga lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pemerintah daerah terkait rencana perbaikan atau penanganan sementara. Masyarakat berharap adanya langkah cepat guna mencegah terjadinya kecelakaan maupun putus totalnya akses antar-dusun di wilayah tersebut.*Helmi*
