Bangka, Growmedia,indo,com-
Seiring pesatnya kemajuan teknologi digital, pemahaman dan pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) secara bijak menjadi kebutuhan mendesak, terutama bagi generasi muda yang akan mengarungi era transformasi digital.
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) wilayah Bangka Belitung (BABEL) menggelar kegiatan AI Ready ASEAN pada ,Kamis (30/10/2025). Acara yang bekerja sama dengan ASEAN Foundation dan didukung Google.org ini bertempat di Institut Pahlawan 12 Bangka, diikuti siswa serta mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di provinsi tersebut.
Dalam sambutan pembukaannya, Koordinator Wilayah Mafindo Babel, Suryani, mengingatkan agar generasi muda tidak menjadi pengguna pasif teknologi AI, melainkan mampu mengendalikan dan mengontrol teknologi tersebut.
“Jangan biarkan kita dikendalikan AI, tetapi kita yang harus mengendalikan dan mengontrol AI itu sendiri,” ujarnya tegas.
Kegiatan dipandu tiga master trainer, yaitu Septiar Andrilaransyah, Hermianto, dan Ari Wibowo, dengan fasilitasi dari Kaprodi Ilmu Komunikasi Institut Pahlawan 12, Yuli Hidayati. Para peserta dikenalkan berbagai jenis AI dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari literasi digital, pembelajaran, hingga pengembangan kreativitas.
Kami mengapresiasi terbentuknya kolaborasi ini dan penempatan Institut Pahlawan 12 sebagai tuan rumah kegiatan. Semoga adik-adik pelajar dan mahasiswa semakin bijak dalam menggunakan AI, memanfaatkan teknologi untuk hal-hal positif dan menghindari dampak negatif,” kata Yuli Hidayati mewakili rektor kampus.
Mafindo Babel berharap kegiatan ini menumbuhkan kesadaran dan kemampuan kritis generasi muda dalam mengenali peluang sekaligus tantangan kehadiran teknologi AI. Program ini juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Mafindo memperkuat ekosistem digital yang cerdas, etis, dan bertanggung jawab di Bangka Belitung,tutupnya.
