Www.Growmedia.indo.com(Muba) — Penegakan hukum di wilayah Polsek Keluang kembali menuai sorotan tajam. Sejumlah insiden kebakaran yang diduga kuat berasal dari aktivitas sumur minyak ilegal hingga kini tak kunjung ditangani serius. Publik menilai aparat setempat terkesan mandul dan lemah dalam menegakkan hukum.
Berdasarkan hasil pengumpulan data Tim Media pada Kamis (25/09/2025), meski Polsek Keluang sempat melakukan penertiban, aktivitas sumur-sumur ilegal masih tetap berlangsung. Himbauan Kapolsek agar dilakukan pembongkaran mandiri pun tidak membuahkan hasil. Faktanya, kebakaran terus berulang. Dalam sebulan terakhir di duga kuat, sedikitnya sudah terjadi empat kali insiden, namun belum ada langkah represif yang nyata.
Data lapangan juga mengungkap lemahnya pengawasan terhadap praktik-praktik ilegal di sektor minyak rakyat. Kebakaran berulang bukan hanya menimbulkan kerugian ekonomi, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa masyarakat serta menimbulkan kerusakan lingkungan yang semakin parah.
Sayangnya, upaya konfirmasi Tim kepada Kapolsek Keluang tidak membuahkan jawaban. Alih-alih memberikan penjelasan atas lambannya penyidikan, Kapolsek memilih bungkam. Sikap ini semakin menambah kekecewaan publik yang menanti transparansi dan akuntabilitas dari aparat kepolisian.
Dengan kondisi yang terus berulang, hasil kontrol sosial melalui data Tim Media menegaskan pentingnya tindakan tegas. Publik mendesak Polda Sumsel segera mengambil alih penanganan kasus. Negara tidak boleh kalah oleh mafia, dan lingkungan harus diselamatkan dari kehancuran akibat praktik ilegal yang dibiarkan berlarut-larut. Jangan sampai wilayah hukum Polsek Keluang menjadi “ladang api permanen” akibat penegakan hukum yang setengah hati.
Lebih jauh, masyarakat juga menuntut adanya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Polsek Keluang. Publik bahkan meminta agar Kapolri memberikan atensi khusus untuk menindaklanjuti lemahnya penanganan kasus ini dan mengevaluasi kinerja Kapolsek Keluang demi menjaga wibawa hukum, keselamatan masyarakat, dan kelestarian lingkungan.
(Dwi putri.Team)
