Tiga Nelayan Ditemukan Selamat Operasi Tim Rescue Kantor SAR Mentawai Resmi Ditutup

Table of Contents

Mentawai – Growmedian.online.com –Setelah sempat menghilang selama lebih dari dua hari di perairan Mentawai, tiga nelayan akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat. Kabar menggembirakan ini sekaligus menandai berakhirnya operasi pencarian dan pertolongan yang digelar Kantor SAR Mentawai sejak Minggu pagi.

Ketiga nelayan tersebut adalah Joni As (45), Miseri Kordias (46), dan Serta Iman (41). Mereka diketahui berangkat memancing dari Pantai Mapadegat menuju perairan Pulau Pittojat dan Pulau Muko pada Jumat (1/8) pukul 13.00 WIB. Namun hingga Sabtu malam, mereka belum kembali, membuat keluarga melapor ke pihak berwenang pada Minggu pagi.

Menanggapi laporan tersebut, Tim Rescue dari Kantor SAR Mentawai langsung bergerak cepat. Sekitar pukul 09.45 WIB, tim diberangkatkan dari Dermaga Tuapejat menggunakan RIB 02 menuju titik koordinat terakhir yang diduga menjadi lokasi keberadaan korban.

Upaya pencarian dilakukan secara intensif hingga akhirnya pada pukul 14.03 WIB, kabar baik datang dari pihak keluarga yang menyatakan bahwa ketiga nelayan telah kembali ke Pantai Mapadegat dalam kondisi selamat. Tim darat SAR segera diterjunkan untuk memastikan informasi tersebut, dan pada pukul 14.16 WIB, ketiganya berhasil dipastikan berada dalam keadaan sehat dan diserahkan kembali kepada pihak keluarga.

RIB 02 kemudian kembali ke Tuapejat dan tiba di dermaga pada pukul 15.05 WIB. Seluruh rangkaian operasi SAR resmi ditutup pukul 15.10 WIB setelah dilakukannya debriefing dengan seluruh unsur terlibat.

Identitas Korban Selamat:oni As (45 tahun), Miseri Kordias (46 tahun), Serta Iman (41 tahun)

Informasi Kapal: jenis: Perahu nelayan, Ukuran: 4 meter, Warna: Biru,;Mesin: 15 PK

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, S.E., M.M., mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan operasi ini.

“Kami sangat bersyukur seluruh korban ditemukan dalam keadaan selamat. Ini adalah hasil kerja sama dan koordinasi yang baik antara Basarnas, BPBD, pihak keluarga, serta unsur potensi SAR lainnya. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan doa dari semua pihak,” ujarnya.

Rudi juga mengingatkan masyarakat pesisir agar selalu mengutamakan keselamatan saat melaut.

"Kami mengimbau nelayan dan masyarakat pesisir untuk selalu membawa alat keselamatan dan komunikasi, serta menyampaikan rencana pelayaran kepada pihak terkait sebelum melaut. Ini penting untuk mengantisipasi segala kemungkinan di laut."

Kantor SAR Mentawai menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan merespons cepat setiap laporan kondisi darurat, guna menjaga keselamatan warga di wilayah kepulauan tersebut. (Lr)