Ir.Isditya Pratama Putra, ST,, IPM Ketua Alumni Teknik Industri Universitas Trisakti Pemuda Nusantara Dorong Percepatan Transisi Energi

Table of Contents

 Ir.Isditya Pratama Putra, ST,, IPM Ketua Alumni Teknik Industri Universitas Trisakti Pemuda Nusantara Dorong Percepatan Transisi Energi 

 Jakarta, Indonesia sedang memasuki babak baru dalam peta transformasi energi dunia. Transisi menuju energi baru dan terbarukan (EBT) tidak hanya menjadi agenda iklim global, tetapi juga jalan strategi untuk mewujudkan kemandirian energi nasional. 

 e

Melihat urgensi tersebut, Pemuda Nusantara menggelar program “Goes To Campus” dengan mengangkat tema: “Mendorong Peran Kampus Dalam Transisi Energi dan Penguatan SDM untuk Energi Baru Terbarukan (EBT)” di Aula Teknik Industri Universitas Trisakti Jakarta, Senin (21/07/25).

Sebagai Salah satu narasumber program Goes To Campus terkait energi terbarukan Ir. Isditya Pratama Putra, ST, IPM, Ketua Forum Insinyur Muda Persatuan Insinyur Indonesia, menyampaikan pentingnya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan generasi muda tentang energi baru terbarukan (EBT). Menurutnya, generasi muda harus melek terkait dengan EBT dan tidak alergi terhadap kolaborasi dengan banyak pemangku kepentingan yang terkait dengan EBT.

Isditya berharap bahwa generasi muda dapat memanfaatkan kesempatan untuk belajar dari negara lain yang sudah maju dalam bidang EBT. “Kita bisa membuka pintu akses kolaborasi ke teman-teman dari negara lain sehingga nanti harapannya kedepan kita bisa kolaborasi dengan negara lain yang EPT-nya sudah maju dan sudah berjalan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya generasi muda untuk tidak segan bertanya kepada senior yang sudah berpengalaman dalam bidang EBT. "Satu hal yang paling penting adalah teman-teman muda itu tidak sungkan dan tidak segan bertanya banyak dengan seniornya yang memang sudah bermain lama di situ," katanya.

Isditya juga menyampaikan bahwa kesadaran akan pentingnya EBT harus dimulai dari dalam diri sendiri. “Artinya dari dalam diri kita sendiri itu harus melek bahwa EPT ini penting karena tidak selamanya Indonesia dapat memanfaatkan energi fosil yang ada umurnya,” ujarnya.

Dengan demikian, Isditya berharap generasi muda dapat menjadi agen perubahan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang EBT di Indonesia.