Silaturahmi Penuh Makna: Babinsa dan Danramil Sioban Temui Tokoh Adat Tei Tei Pabobokat

Daftar Isi

MENTAWAI, Growomedia.online.com  — Dalam upaya mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat, Babinsa Koramil 03/Sioban, Serda Subroto, bersama Danramil melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (komsos) dengan masyarakat di Dusun Tei Tei Pabobokat, Desa Sioban, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, pada Rabu pagi (25/6/2025) pukul 07.30 WIB.

Kegiatan komsos kali ini menyasar salah satu tokoh adat setempat, Pak Felix Sinaojuk (72), yang juga dikenal sebagai petani senior dan mitra karib TNI di wilayah tersebut.

Dalam suasana penuh keakraban, perbincangan berlangsung hangat dan sarat makna. Topik yang dibahas meliputi upaya memperkuat hubungan silaturahmi di wilayah binaan Kodim 0319/Mentawai, serta pembinaan teritorial, khususnya dalam mendukung pertahanan negara melalui pendekatan budaya lokal dan partisipasi masyarakat dalam sistem keamanan lingkungan (Siskamling).

Serda Subroto menyampaikan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan sekadar menjalankan tugas keamanan, tetapi juga membangun kedekatan emosional, mendengar aspirasi warga, serta memberikan wawasan kebangsaan demi ketahanan wilayah.

"Pak Felix adalah sosok penting yang dihormati warga. Dengan pengalaman dan kearifan lokalnya, beliau dapat menjadi jembatan antara masyarakat dan TNI untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan saling menghargai," ujar Danramil 03/Sioban di sela-sela kegiatan.

Pak Felix menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kedekatan yang dibangun oleh aparat TNI.

"Kami masyarakat di pedalaman butuh sentuhan seperti ini. Dengan TNI hadir langsung ke rumah kami, kami merasa dihargai dan diperhatikan," tuturnya.

Kegiatan komsos ini menjadi salah satu bentuk nyata peran Babinsa dalam pembinaan teritorial serta memperkuat ikatan sosial antara aparat negara dan masyarakat akar rumput. Diharapkan, semangat kebersamaan ini terus tumbuh demi menjaga kedaulatan dan ketahanan nasional dari level paling dasar.