Kadis PMD Akan Keluarkan Nota Hasil Evaluasi LKPPD Pasar VI Natal Kepada Bupati Madina

Daftar Isi

Ket Poto: Kantor Dinas PMD Madina - Istimewa

Mandailing Natal, Growmedia-indo.com - Rapat Evaluasi penyampaian Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LKPPD) yang dilaksanakan oleh BPD Desa Pasar VI Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal pada hari Rabu 14/05/25 tetap mendapatkan penolakan dari warga setempat.

Pasalnya, LKPPD 2024 diserahkan Kepala Desa 'Muhammad Syafii telah melewati batas waktu yang diberikan Kadis PMD 'Irsal Pariadi, S.STP pada saat menggelar rapat evaluasi realisasi penggunaan DD TA.2024 di Aula Kantor Camat Kecamatan Natal pada, Senin 28/04/25 lalu yang menurut BPD seharusnya LKPPD itu diserahkan paling lambat hari senin 12/05/24 terhitung 2 minggu sejak Kadis PMD memerintahkan Kades menyelesaikan laporan tersebut, namun Kepala Desa Pasar VI baru menyerahkan laporannya pada saat rapat evaluasi LKPPD dilaksanakan di Gedung MDTA Pasar VI sekira pukul 16:30 Wib sore.

Sehingga menurut BPD, rapat evaluasi dalam rangka menindaklajuti LKPPD Kades tidak berjalan secara maksimal, dan Laporan Kades tersebut pun ditolak oleh Warga sebab tidak sesuai dengan realita yang ada dilapangan.

Rapat dihadiri Kabid PMD, Perwakilan inspektorat, Sekcam natal, BPD dan anggota, Kepala Desa dan perangkatnya, beserta tokoh masyarakat dan warga Desa Pasar VI.

Ketua BPD 'Aspin, SH mengungkapkan bahwa dalam rapat tersebut Warga setempat sangat menyayangkan pernyataan dari Kabid PMD Madina 'Anjur Brutu, SH dimana seharusnya inti dari rapat adalah tentang menyikapi LKPPD Kades, tapi justru yang terjadi malah sebaliknya, warga kesal dengan ucapan Kabid PMD seakan memberikan tekanan kepada BPD untuk tetap melaksanakan Musdes tahun anggaran 2025.

"Sangat disayangkan oleh warga bang ucapan Kabid PMD Madina itu, seharusnya inti dari rapat tersebut adalah tentang bagaimana menyikapi LKPPD Kades, justru yang terjadi malah sebaliknya bang, Kabid PMD seolah memberikan tekanan kepada BPD agar tetap melaksanakan Musdes 2025", Ungkap Aspin melalui pesan WhatsAppnya pada, Kamis 15/05/25 sekira pukul 15:31 Wib sore.

Pernyataan Kabid PMD Madina tersebut pun mendapatkan penolakan dari warga, hingga rapat LKPPD selesai, malamnya pun Ketua BPD masih didatangi oleh Masyarakat Desa Pasar VI dan meminta agar BPD mengeluarkan surat usulan pemberhentian Kepala Desa 'Muhammad Syafii kepada Bupati Mandailing Natal 'H. Saipullah Nasution,dan wargapun menyatakan tidak akan melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) untuk tahun anggaran 2025 sebelum Kades diberhentikan dari Jabatannya.

Seperti disampaikan salah satu tokoh masyarakat yang dituakan serta disegani warga di Desa Pasar VI Kecamatan Natal 'Drs. H. Syafruddin, MM "meminta kepada Bupati Madina melalui PMD agar segera mengganti Kades dan di PLT kan demi terciptanya rasa aman, nyaman dan tentram di Desa Pasar VI serta demi keberlanjutan program Pemerintah dalam pembangunan di Desa", ucapnya.

Sementara itu Ketua BPD Desa Pasar VI 'Aspin, SH menyebutkan apa yang disampaikan oleh tokoh masyarakat tersebut merupakan bagian dan mewakili suara hati masyarakat tentang persoalan dan polemik yang selama ini terjadi di Desa dalam masa kepemimpinan Kades 'Muhammad Syafii.

"Suara tokoh masyarakat adalah suara hati warga desa Pasar VI Natal bang, karena apa yang beliau sampaikan sudah mewakili masyarakat secara luas. Terkait persoalan Musdes Tahun Anggaran 2025 tidak akan menjadi suatu halangan untuk segera digelar, tapi setelah Kepala Desa diberhentikan dan diganti dengan PLT sesuai apa yang diharapkan oleh Masyarakat", sebut Aspin.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD) Kabupaten Mandailing Natal 'Irsal Pariadi, S.STP Memberikan pernyataan akan segera mengeluarkan Nota Dinas PMD sebagai laporan kegiatan ataupun hasil evaluasi LKPPD kepada Bupati Madina selaku atasan.

"Kami akan segera buatkan Nota nya bang untuk disampaikan kepada pak Bupati, kita akan lihat nanti apa arahan selanjutnya bang", Pungkas Irsal dalam jawaban singkatnya via WhatsApp pada, Kamis 15/05/25 sekira pukul 18:15 Wib.(MJ)