Aset Pemerintah Kota Semarang di Bekas toserba Yogja Store dari Dinas Perdagangan

Daftar Isi

Semarang, growmedia-indo.com

Barang peninggalan aset pemerintah kota semarang yang terpajang di bekas jogja store raib ketika tempat tersebut akan direvitalisasi pasca selesainya penepatan jogja store jogja dan beralih ke pedagang yang akan menempati tempat tersebut.

Ketika media meliput kemarin siang dan mempertanyakan mengenai perihal aset pemerintah dikemanakan, tukang yang bekerja mengatakan tidak tau dan sudah lama diborong oleh mandor. Ketika kami mempertanyakan perihal oknum yang memperjual belikan siapa dari salah satu warga mengatakan bahwa orang dinas yang saat itu negoisasi dan menjual aset pemerintah tersebu entah itu resmi atau tidak ami tidak paham dan tidak tau karena dihari jumat itu banyak mobil bak terbuka yang mengangkut aset tersebut.

Ketika kami mempertanyakan kepada BPKAD lewat kepala dinas, mengatakan bahwa itu sudah menjadi tanggung jawab dinas perdagangan di aset misal melepas aset harus ada surat pelepasanya jika tidak ada itu bukan tanggung jawab dari kami aset monggo bisa dipertanyakan ke pihak dinas perdagangan kilah kepala dinas aset pemerintah kota semarang.

Masyarakat sekitar bekas jogja store pun berkata demikian bahwa besi besi banyak dimasukan ke mobil pic up. Kami kira ya diambil oleh yang bersangkutan tapi setelah dengar dijual kami tidak mau ikut campur kilah salahsatu warga yang berjualan dilokasi.

Sampai saat inipun setelah dimedia terbit mengenai kedzoliman oknum dinas perdagangan, pemerintah kota semarang lewat sekda, inspektorat, komisi B tidak ada tanggapan. Ini bentuk tidak adanya pertanggung jawaban dari masing masing opd dan pemkot untuk aset negara yang harusnya dilindungi dan ada pertanggung jawaban, tapi lain dari hal ini tidak ada yang bertanggung jawab akan hilangnya aset negara.

(Muh Qasruddin Kaso)