Mentawai, growmedia-indo.com — Pj Bupati Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak, menghadiri acara pisah sambut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai yang berlangsung meriah. Acara ini menandai perpindahan Novriadi dari jabatannya sebagai Kalaksa BPBD Mentawai ke Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat. Posisi yang ditinggalkan Novriadi sementara ini akan diisi oleh Lahmuddhin Siregar sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kalaksa BPBD Mentawai. Di Homestay Mapadeggat. Sabtu, (1/6/2024).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak memberikan apresiasi tinggi kepada Novriadi atas dedikasi dan kerja kerasnya selama memimpin BPBD Mentawai. "Kontribusi Novriadi dalam penanganan bencana dan mitigasi risiko di Mentawai sangat berarti." ktanya.
Novriadi, yang telah mengabdi di BPBD Mentawai selama beberapa tahun terakhir, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran BPBD dan masyarakat Mentawai. "Ini bukan perpisahan, melainkan langkah baru untuk terus berkontribusi bagi Sumatera Barat. Saya berharap BPBD Mentawai semakin kuat di bawah kepemimpinan Lahmuddhin Siregar," kata Novriadi.
Lahmuddhin Siregar, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Penanggulangan Bencana di BPBD Mentawai, resmi ditunjuk sebagai Plt Kalaksa BPBD Mentawai. Dalam kesempatan tersebut, ia menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan serta meningkatkan kesiapsiagaan bencana di Mentawai.
"Kita akan bekerja keras bersama tim untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat dari berbagai ancaman bencana," ujar Lahmuddhin Siregar.
Acara pisah sambut ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta perwakilan instansi terkait. Suasana haru dan penuh rasa syukur mewarnai acara yang sekaligus menjadi momen penting bagi BPBD Mentawai untuk terus berkomitmen dalam pelayanan publik.
Dengan perpindahan ini, diharapkan sinergi antara BPBD dan instansi lainnya semakin kuat, terutama dalam menghadapi tantangan bencana yang kerap melanda wilayah Mentawai. Keberlanjutan program-program mitigasi dan penanggulangan bencana menjadi fokus utama agar masyarakat dapat hidup dengan lebih aman dan sejahtera. Pungkasnya. (Lraja).
