Anggota DPR RI Komisi VIII, Hj. Lale Syifaun Nufus Hadiri Kunjungan Kerja Spesifik ke Jawa Barat: Pastikan Kesiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1447 H/2026 M
Kota Bekasi — Anggota Komisi VIII DPR RI Hj. Lale Syifaun Nufus menghadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI dalam rangka pengawasan persiapan penyelenggaraan ibadah haji Provinsi Jawa Barat tahun 1447 H/2026 M, yang digelar Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Kamis (13/11/2025)
Kunjungan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPR RI terhadap penyelenggaraan ibadah haji oleh Kementerian Agama, Pemerintah Daerah, dan instansi terkait. Dalam kesempatan tersebut, Hj. Lale Syifaun Nufus menekankan pentingnya sinergi antarlembaga guna memastikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia, khususnya asal Jawa Barat.
“Ibadah haji bukan sekedar perjalanan rohani, tapi juga bentuk pelayanan negara kepada rakyatnya. Oleh karena itu, seluruh aspek — mulai dari administrasi, transportasi, kesehatan, hingga akomodasi — harus disiapkan secara matang dan terukur,” ujar Hj. Lale Syifaun Nufus.
Ia juga menyoroti perlunya peningkatan kualitas bimbingan manasik haji dan layanan kesehatan sejak dari daerah, mengingat Jawa Barat merupakan salah satu provinsi dengan jumlah jemaah haji terbesar di Indonesia. Menurutnya, edukasi dan pendampingan kepada calon jemaah harus dilakukan lebih awal agar jamaah dapat berangkat dalam kondisi siap lahir dan batin.
Selain berdialog dengan Kementerian Agama Kanwil Jawa Barat dan para pemangku kepentingan, rombongan Komisi VIII DPR RI juga meninjau langsung sejumlah fasilitas pendukung, seperti asrama haji dan pusat layanan jemaah.
“Kami ingin memastikan seluruh persiapan berjalan sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan, agar pelaksanaan haji tahun 2026 mendatang semakin baik dan berkualitas,”
"Kami berharap meskipun Koutanya turun di bekasi, itu tetap pelayanannya harus lebih baik, pelayanan semua harus lebih baik dari sebelumnya."tambah Hj.Lale Syifaun Nufus
Melalui kunjungan kerja spesifik ini, Komisi VIII DPR RI berharap seluruh pihak dapat memperkuat koordinasi dan memperbaiki kekurangan yang masih ada, sehingga penyelenggaraan ibadah haji tahun 1447 H dapat terlaksana dengan aman, lancar, dan penuh keberkahan.
