Pelatihan Diversifikasi Usaha Nelayan Gerakan Istri Nelayan Mandiri dalam Mendukung Ekonomi Keluarga Menuju Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (MEMBARA)

Daftar Isi

Growmedia-indo.com, MUARA ENIM - Pelatihan Diversifikasi usaha nelayan

Gerakan istri nelayan mandiri dalam mendukung ekonomi keluarga melalui diversifikasi usaha menuju Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (MEMBARA) maju dan berkelanjutan resmi dibuka oleh Muflih S.STP M.H selaku Kepala Dinas Perikanan Pemkab Muara Enim yang berlangsung pada tanggal 16-18 Juni 2025 dilaksanakan bertempat di Hotel Griya Serasan Sekundang sejumlah 24 orang istri nelayan yang berasal dari Kecamatan Sungai Rotan dan Muara Belida. Adapun materi pelatihan ialah kerajinan tangan, pembuatan tas dari kain, makanan berbahan ikan, dan manajemen usaha.

Dalam sambutannya Muflih menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen kita bersama dalam memberdayakan keluarga nelayan, khususnya peran penting istri nelayan dalam mendukung ketahanan ekonomi rumah tangga. Dalam kondisi ekonomi yang terus berubah dan tak menentu, diversifikasi usaha menjadi salah satu kunci penting keluarga nelayan tetap memiliki sumber penghasilan yang berkelanjutan serta menjadi titik awal kemandirian perempuan di sektor perikanan, Senin (16/6/2025) di tempat berlangsung acara.

"Kita semua menyadari bahwa keluarga nelayan menghadapi berbagai tantangan. Baik dari sisi cuaca ekstrem, fluktuasi hasil tangkapan, keterbatasan akses pasar hingga minimnya sumber pendapatan alternatif," ungkapnya.

Oleh karena itu diversifikasi usaha menjadi sangat penting untuk menciptakan stabilitas pendapatan dan membuka peluang baru dalam peningkatan kesejahteraan keluarga. Pelatihan ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan tersebut secara nyata dan aplikatif," imbuh Muflih.

Lebih lanjut Kadin Perikanan menegaskan, Perempuan dalam hal ini istri nelayan memegang peranan strategis dalam mengelola ekonomi rumah tangga. Melalui pelatihan ini kami ingin mendorong lahirnya wirausaha-wirausaha baru di lingkungan perairan umum. Peluang usaha seperti pengolahan hasil perikanan, kerajinan berbasis limbah ikan, pemanfaatan hasil tangkapan yang kurang laku dijadikan untuk produk olahan, hingga pengelolaan warung usaha kecil, semuanya dapat menjadi sumber pendapatan baru yang menjanjikan.

Kami dari dinas perikanan berkomitmen, untuk terus mendampingi dan memfasilitasi kegiatan pemberdayaan seperti ini. Kedepan pelatihan ini akan kami dorong agar terintegrasi dengan program-program penguatan kapasitas, bantuan sarana prasarana,  hingga akses pembiayaan dan pemasaran produk. 

Kami berharap terbentuknya kelompok-kelompok usaha perempuan yang aktif dan saling memberdayakan di tingkat desa maupun kecamatan sehingga tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan keluarga nelayan dapat tercapai," tuturnya. ( karmin )