Merangin, growmedia-indo.com-
Y,(18) E,(17) Warga desa simpang Limbur Merangin, Sekira pukul 08.00 wib dua pemuda tersebut pergi menuju ke warung tuak milik Toni di jalur dua kodim meravin setelah sampai di warung tersebut, Y&E meminta satu teko minuman tuak setelah habis satu teko pesan satu lagi sampai 3, teko minum tuak lalu Y,mulai merasa mulai mabuk Ahir nya mengajak temannya E untuk pelang kerena dalam keadaan mabuk sempat mengambil Helem, Dimotar temannya sama sama minum tuak .
Helem belum sempat di pakai pemilik Helem berteriak maling. Pemilik Helem lalu mengambil helem itu lalu memukul kepala Y , sempat terlihat oleh teman lain lalu ikut memukul Y kerena sudah taksadar sala satu warga menelpon polisi . Pada saat polisi datang Y sempat di amankan kesala satu warung kerena kebaikan polisi Y sempat di kembalikan dengan orang tuanya.
Y, mengatakan pada saat mau pulang E yang Bawak motor Y duduk di belakang sewaktu Y di turun kan dari mutornya untuk di siksa , kawan nya sempat melarikan diri hanya Y yang di pukul sampai pinsan. Akhirnya Y di larikan kerumsakit Hermanto di kelurahan Pamenang .
Sekjen LSM INRWIN Sabtu 18/1/2025 mengatakan, Meninta pihak kepolisian juga kasat polpp kota Bangko , tolang tutup warung seperti TUWA tu yang sangat merasak. Gara minum tuak itu.
Juga perlu kami sampaikan di jalur Dua Kodim Bangko itu bukan penjual Tuak saja , lengkap dengan wanita penghibur yang siap panggil pasti datang , kami berharap kepada penengak hukum tutup lah dl warung tuak itu. Juga tidak berapa lama lagi kita memasuki bulan suci Ramadhan tutur nya.
(TIM)
