gr Adhy Sarphio “Mengetuk Pintu” Demokrat, Manuver Politik Menuju Kursi Pangkalpinang Satu


Adhy Sarphio “Mengetuk Pintu” Demokrat, Manuver Politik Menuju Kursi Pangkalpinang Satu

Daftar Isi

Pangkalpinang, Growmedia,indo,com—
Satu per satu pintu partai politik mulai “diketuk” oleh Adhy Sarphio.  Bakal Calon Walikota Pangkalpinang ini resmi mengembalikan formulir pendaftaran ke kantor DPC Partai Demokrat Kota Pangkalpinang.Rabu (16/4/2025).

Ini bukan sekadar seremoni pengembalian berkas, tapi sinyal kuat bahwa Adhy serius membangun poros kekuatan untuk merebut kursi Pangkalpinang 1 dalam Pilkada ulang Agustus mendatang.

Adhy datang tak sendiri. Ia didampingi tim pemenangannya, membawa aura kesiapan dan strategi yang matang. Disambut hangat oleh Sekretaris DPC Demokrat Pangkalpinang, M. Bustarie, momen ini jadi langkah awal membuka komunikasi politik yang lebih dalam dengan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu.

“Kita berharap Demokrat memberi rekomendasi. Tapi lebih dari itu, saya ingin membangun koalisi yang berangkat dari kesamaan visi untuk Pangkalpinang yang lebih maju,” tegas Adhy di hadapan awak media.

Ucapan itu bukan basa-basi politik. Di balik gestur ramahnya, Adhy menyiratkan bahwa peta pertarungan Pilkada ulang akan melibatkan kalkulasi strategi yang cermat.

Ia sadar, mesin partai saja tak cukup. Maka, pendekatan ke masyarakat jadi kunci utama yang terus ia jalankan di tengah dinamika politik lokal yang cair dan penuh kejutan.

Pilkada ulang ini menjadi pertarungan yang jauh lebih politis. Banyak figur lama yang mencoba bangkit, dan nama-nama baru mulai diperhitungkan.

Adhy menempatkan dirinya di tengah: sebagai wajah alternatif yang menawarkan kesinambungan dan perbaikan. Bukan pemain baru, tapi bukan pula bagian dari konflik lama.

“Dukungan masyarakat adalah alasan utama saya maju. Saya tidak ingin terjebak pada manuver elitis. Politik harus turun ke bawah, menyentuh warga secara langsung,” ujarnya lugas.

Langkah Adhy juga mengindikasikan pergeseran tren politik lokal: dari sekadar transaksi elit, menuju konsolidasi berbasis gerakan akar rumput.

Demokrat, sebagai partai yang memiliki infrastruktur kuat di Pangkalpinang, tentu tak bisa mengabaikan dinamika ini. Apalagi, keputusan final siapa yang akan diusung akan ditentukan oleh DPP, berdasarkan hasil seleksi dan penjaringan yang berlangsung di DPC.

“Nama-nama yang sudah mengembalikan formulir akan kami proses. Kami pastikan semua akan berjalan objektif dan sesuai mekanisme partai,” jelas M. Bustarie, mewakili DPC.

Adhy Sarphio mungkin belum resmi diusung, tapi manuver politiknya menunjukkan satu hal: dia bukan figuran.

Ia tengah membangun jejaring, menguatkan basis dukungan, dan menyusun langkah demi langkah dengan narasi yang solid: gotong royong untuk Pangkalpinang yang lebih baik.

Jika partai-partai lain masih menimbang dan menunggu arah angin, Adhy sudah melangkah. Pelan, tapi pasti. Karena dalam politik, yang paling siap — bukan yang paling ribut — yang biasanya memenangkan pertarungan. (KBO Babel)

Posting Komentar