gr Proyek pembangunan jalan Poros Tanjung Balik Pangkalan, Tidak tepat Sasaran Menuai kritik dari warga


Proyek pembangunan jalan Poros Tanjung Balik Pangkalan, Tidak tepat Sasaran Menuai kritik dari warga

Daftar Isi
(penulis:Eka Yahya) 

Proyek pembangunan jalan Poros Tanjung Balik Pangkalan, Tidak tepat Sasaran Menuai kritik dari warga.


REPUBLIK INDONESIA. Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat. Direktorat jenderal Bina Marga. Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah.1 Provinsi SUMATERA BARAT." KEGIATAN/PPK: Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 Provinsi SUMATERA BARAT.
PAKET PEKERJAAN: Peningkatan Jalan Poros Tanjung Balik Pangkalan. No. KONTRAK: 34/PKK/SK-PJN1-BB.03.23.1.2/VII/2023. TGL. KONTRAK : 26 JULI 2023. NILAI KONTRAK (PPN 11 %) : Rp.11.871.346.000,00. SUMBER DANA : APBN. WAKTU PEKERJAAN: 150(Seratus Lima puluh) Hari Kelender. KONTRAKTOR PELAKSAN: CV. INSANI Kontraktor. Konsultan Supervisi : PT. EXXO Gamindo Perkasa KSO PT. ARCI PRATAMA Konsultan. Tahun Anggaran : 2023 Proyek ini dilaksanakan dengan Dana yang dihimpun Dari Pajak Yang Anda Bayar. Peningkatan ruas jalan kabupaten sepanjang 5,7 km. Melalui kegiatan Inpres dari Dana APBN senilai 13000.000.000(tiga belas miliar), Untuk Nagari Tanjung Balik Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Kota Baru kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat, Menuai kritik dari Warga. Pembangunan tersebut dinilai tidak tepat sasaran. Pasalnya, jalan yang sedang di kerjakan sekarang ini oleh Pelaksana, bukan akses jalan utama yang di harapkan warga. lokasi pembangunan merupakan jalan baru yang di bangun didalam Nagari Tanjung pauh. Bukan berdasarkan dari pengukuran awal yang direncakan. Sedangkan prosal yang di ajukan ke pusat oleh pemerintahan dua Nagari ini yaitu Wali Nagari Tanjung Balik dan Wali Nagari Tanjung pauh Untuk jalan Utama yaitu jalan Poros pembatas antara Nagari Tanjung Balik dan Tanjung Pauh yang lebih dominan dilalui kendaraan khalayak ramai masyarakat dua Nagari. Di mulai dari gerbang simpang 4(empat) jalan lintas Sumbar-Riau paling Utama dan yang paling penting dikerjakan terlebih dahulu, Hal ini yang membuat warga bertanya-tanya. Mengapa Pelaksana dan PU,PR tidak mengerjakan Jalan dari titik Utama itu terlebih dahulu, ada apa? Pembangunan Infrastruktur jalan yang harus di Kerjakan jalan poros itu, bukan jalan lingkar yang ada dalam Nagari Tanjung Pauh Karena jalan itu bukan kebutuhan Utama bagi masyarakat dua Nagari tersebut. "Bukan kita tidak suka adanya pembangunan masuk ke Nagari Tanjung pauh , tapi lihat dulu azaz  manfaatnya. Jalan yang dikerjakan sekarang ini, adalah jalan baru, diluar pemukiman warga. Dan itu bukan jalan Utama yang paling di butuhkan oleh masyarakat beber warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Kondisi jalan  utama pembatas kedua nagari rimbo datar

Ia menilai Organisasi Pemerintah Daerah,(OPD) terkait kurang cermat dalam menyusun pelaksanaan pekerjaan pembangunan nya. Jalan Poros yang sudah lama tidak tersentuh pembangunan nya, Bahkan sudah hancur, tidak terhitung lagi warga dua Nagari ini jadi koban kecelakaan di sepanjang jalan tersebut. Salah seorang yang bekerja di Pemeritahan Nagari Tanjung Balik yang juga tidak mau di sebutkan nama nya Tidak menafikan hal itu. Beliau menuturkan kami dari pemerintahan dua Nagari yakni Nagari Tanjung Balik dan Nagari Tanjung Pauh beserta Badan Musyawarah(Bamus), dua Nagari tidak pernah dilibatkan dalam Musyawarah tentang pelaksanaan jalan itu. Bahkan mereka tidak pernah minta izin bahwa mereka memulai pekerjaan nya di Nagari kami, ujar nya pada awak media sore itu Minggu 29 okt 2023. Dari pertama kali di mulai nya pelaksanaan pembangunan Infrastruktur jalan di Nagari Tanjung Balik Pangkalan ini oleh Pelaksana, PU,PR dan Pengawas tidak pernah memberitahu dan melibatkan kami, Mulai dari pengukuran sampai sekarang walaupun pekerjaan dan pelaksanaannya ada di wilayah kami. Banyak warga yang datang pada kami mempertanyakan tentang jalan itu. Begitu juga Warga Tanjung Pauh pada bertanya prihal tersebut kepada Wali Nagari nya Dalpen Aperta tutur nya. Kami dari pihak pemerintahan Nagari benar-benar tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari warga kami tersebut. Karena memang kami tidak tahu apa-apa tegasnya. Alasan nya itulah pihak Pelaksana, PU,PR dan Pengawas tidak pernah memberitahukan pada kami dari segenap pemerintahan Nagari,

Posting Komentar