Atap Rumah Warga di Desa Sancang Ambruk, Seorang Lansia Alami Luka di Kepala
Garut, 23 Mei 2025 — Sebuah insiden memilukan kembali terjadi di wilayah Kecamatan Cibalong. Kali ini menimpa rumah milik Ibu Jeje (sekitar 60 tahun), seorang janda lansia yang tinggal di Kampung Lumbungmanik RT 04 RW 01, Desa Sancang. Atap rumahnya ambruk dan menimpa dirinya saat berada di dalam rumah, menyebabkan luka di bagian kepala yang harus dijahit oleh petugas medis.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 23 Mei 2025, usai salat Jumat. Menurut informasi dari warga sekitar, bagian atap rumah sebenarnya sudah mulai roboh sejak pagi hari. Warga telah merencanakan untuk melakukan evakuasi dan perbaikan secara gotong royong setelah salat Jumat. Namun, saat proses evakuasi belum sempat dilakukan, bagian atap lainnya kembali runtuh dan menimpa pemilik rumah.
Kondisi rumah yang dihuni Ibu Jeje memang sudah lama mengalami kerusakan parah. Atapnya bocor, lapuk, dan tidak layak huni, terutama saat musim hujan tiba. Laporan mengenai kondisi rumah tersebut sebelumnya pernah disampaikan oleh Ketua Karang Taruna Desa Sancang kepada pihak Pemerintah Desa sekitar satu tahun lalu, namun belum ada penanganan berarti yang dilakukan.
Setelah menerima informasi, pihak masyarakat segera melapor ke Sekretariat Kecamatan (Sekmat) Cibalong dan mendapatkan respon cepat. Koordinasi dengan pihak terkait langsung dilakukan untuk proses evakuasi dan penanganan korban serta mencegah kerusakan lebih lanjut yang bisa membahayakan warga lainnya.
Saat berita ini diturunkan, unsur pemerintahan desa, RT/RW, serta warga setempat tengah berada di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan perbaikan darurat. Warga bahu membahu bergotong royong agar tidak terjadi musibah lanjutan.
Peristiwa ini kembali menegaskan pentingnya perhatian serius dari pemerintah daerah terhadap kondisi rumah-rumah tidak layak huni di wilayah pedesaan, khususnya di Kecamatan Cibalong yang dalam beberapa waktu terakhir mencatat beberapa kasus serupa, termasuk di Desa Karyasari.
Pemerintah dan lembaga sosial diharapkan segera turun tangan untuk membantu proses rehabilitasi rumah dan memberikan perlindungan bagi warga yang tinggal di bangunan rawan roboh, terutama kalangan lansia dan dhuafa yang tidak memiliki daya untuk memperbaiki rumah mereka sendiri.
(Dea)
Posting Komentar