Di Duga Kurang Perencanaan Boster Milik PDAM Jadi Bangunan Tua Terbengkalai
Daftar Isi
Grow media indo.com MUARA ENIN-Di duga kurangnya perencanaan boster tempat penampungan air milik PDAM Lematang Enim yang terletak hutan H.Kalamudin Djinab Muara Enim sebabkan masyarakat Air Lintang Sukamaju tepatnya wilayah TPU tidak bisa menikmati air bersih.
Bangunan yang di kerjakan antara tahun 2012 dan 2013 yang menelan dana milyaran rupiah ini hanya menjadi gedung tua yang berdiri di tengah hutan diantara rindangnya semak dan belukar.3/07/2024
Fajeri salah satu masyarakat Sukamaju menyanyangkan adanya boster yang hanya jadi sarang hantu,hingga dirinya sendiri tidak bisa menikmati aliran dari PDAM hingga menyebabkan dirinya harus membeli air tanki untuk keperluan sehari-hari,lebih jauh di katakanya bangunan itu hanya buang2 duit negara saja karena hasilnya tidak bisa di nikmati akhirnya jadi gedung tua tidak ada azas manfaatnya,ujarnya.
"Boster itu jadi bangunan tua saja tidak bisa menikmati aliran airnya padahal kami sangat perlu air,untuk sehari-harus beli ke tanki dan boster yang telah di bangun hanya jadi sarang hantu tidak ada azas manfaat hanya buang-buang duit saja"ujarnya.
Kepada pemerintah kami berharap kabupaten Muara enim untuk meninjau dan mengkaji ulang adanya BOSTER PDAM yang mangkrak dari tahun 2012 sampai saat ini karena kami masyarakat butuh air karena air adalah unsur kehidupan"tambahnya.
Lebih dalam,media ini menelusuri adanya boster yang tidak berfungsi dan perpipaan yang ada di suka maju dengan menemui masyarakat yang mengetahui di bangunya boster dan perpipaan untuk penampungan dengan mendatangi bapak Jon dan dari penjelasanya dia membenarkan ada pembangunan boster dan perpipaan yang di kerjakan antara tahun 2012 dan 2013.
menurutnya,setelah selesai pembangunan proyek airnya di alirkan tetapi tidak sampai ke boster karena banyak pipa yang bocor saat di aliri air hingga tidak dilanjutkan sampai saat ini dan mengenai penyebabnya saya kurang tahu,ujarnya.
Sementara pihak PDAM melalui Humas dan diarahkan menemui direktur tekhnik Bapak Subroto saat di temui di ruanganya menjelaskan,Tidak berfungsinya boster di akibatkan karena tekanan air yang rendah hingga tidak sampai ke boster yang telah di bangun dan untuk perencana awal dia tidak mengetahui karena baru menjabat.
"yang saya tahu tidak berfungsinya boster itu di sebabkan karena tekanan air yang rendah,sehingga tidak dapat di salurkan ke boster"ujarnya.
Lanjutnya,mengenai permasalahan terhadap tekanan air yang rendah pihak PDAM telah melakukan tiga kali pengajuan yang pertama ke balai SDA unit delapan tahun 2021 tidak terealisasi,yang kedua Dinas Penyertaan Modal tahun 2023 tidak terealisasi dan yang ketiga Pembuatan DED melalui PUPR belum juga terealisasi"Pungkasnya.//karmin
Posting Komentar