Ujung Tombak Militer di Tingkat Desa, Serma Tri Kurniawan Bantu Pengobatan Kelainan Jenis Kelamin Warga Desa Binaannya.

 

Ujung Tombak Militer di Tingkat Desa, Serma Tri Kurniawan Bantu Pengobatan Kelainan Jenis Kelamin Warga Desa Binaannya.

Ogan Ilir,Growmedia-Indo.com– Babinsa Koramil 402-06/Tg Batu Kodim 0402/OKI Serma Tri Kurniawan, bantu pengobatan kelainan jenis kelamin warga Desa Binaannya.

Babinsa (Bintara Pembina Desa) adalah ujung tombak militer di tingkat desa, Babinsa berada dalam posisi yang harus memahami secara langsung kebutuhan dan aspirasi masyarakat, menjalin hubungan akrab dengan warga setempat, merespon keadaan serta menjaga keamanan untuk kesejahteraan masyarakat.

Berawal dari Anjangsana di Desa binaannya, Desa Lubuk Bandung Kec. Payaraman Kab. Ogan Ilir, Serma Tri Kurniawan bertemu dengan masyarakat a.n Bapak Manzur. Ia menceritakan tentang keadaan anaknya yang memiliki kelainan jenis kelamin (seperti mempunyai kelamin ganda).

“Sejak Haikal umur 11 hari, saya sudah membawa ke RSU Palembang, tetapi belum bisa diatasi,” ujar Manzur, “Keterbatasan ekonomi, membuat saya tidak dapat melanjutkan pengobatan, hingga sekarang Haikal berumur 9 tahun.” 

Saat dikonfirmasi Penrem 044/Gapo, Jumat (9/2/2024), Serma Tri Kurniawan mengatakan, “Saya mengetahui keadaan adik Haikal saat bertamu ke kediaman Bapak Manzur, kemudian saya mencoba untuk membantu pengobatan Haikal yang terkendala dengan BPJS karena sudah tidak dapat digunakan lagi” ucapnya.

Kami berkoordinasi dengan Kades dan perangkat desa untuk persyaratan dalam pembuatan BPJS melalui Kadinsos Kab. OI. Alhamdulillah berhasil dan Haikal dapat melanjutkan pengobatan,” imbuhnya.

“Kami berkoordinasi juga dengan Yayasan Umi Romlah yang bekerja sama dengan RS Muhammadiyah, sehingga Haikal dapat melakukan operasi dan alhamdulillah berhasil” lanjutnya.

“Ada 2 tahapan operasi, operasi pertama di Bulan Mei 2022 dan operasi kedua di Bulan September 2023. Alhamdulillah sekarang Haikal dapat bersosialisasi dengan teman-temannya, sebelumnya dia begitu takut untuk buang air kecil dan harus pulang kerumahnya,” pungkas Serma Tri.(imron) 

0 Komentar