Bangka,Growmedia,indo,com–
Solidaritas terus mengalir dari segenap civitas akademika Institut Pahlawan 12 dalam menanggapi bencana banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Himpunan Mahasiswa (HIMA) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menginisiasi penggalangan dana sebagai bentuk pengabdian dan kepedulian sosial kepada para korban.
Kegiatan yang dimulai sejak 3 Desember 2025 ini berlangsung selama tiga hari dan bertujuan mengumpulkan bantuan yang dapat meringankan beban masyarakat terdampak. Bentuk donasi yang diberikan beragam, mulai dari dana tunai, bahan pokok, obat-obatan, hingga pakaian layak pakai dan kebutuhan penting lainnya. Posko pengumpulan donasi tersedia di beberapa titik strategis di lingkungan kampus dan asrama mahasiswa serta melalui platform donasi digital.
Rektor Institut Pahlawan 12, Dr. Darol Arkum, menyatakan apresiasi atas inisiatif ini. Menurut Darol, aksi sosial ini merupakan perwujudan nilai tri dharma perguruan tinggi, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat.
“Perguruan tinggi tidak hanya berperan mencerdaskan, tapi juga harus menanamkan kepekaan sosial. Semangat kolaborasi dan empati yang ditunjukkan oleh mahasiswa kami adalah manifestasi jiwa kepahlawanan dan kemanusiaan yang menjadi identitas Institut Pahlawan 12. Mari kita dukung bersama langkah mulia ini,” ujarnya.
Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Bambang Arie Satria, S.IP, M.Si., menambahkan pihaknya telah memfasilitasi dan memantau secara ketat distribusi donasi melalui koordinasi dengan lembaga kemanusiaan terpercaya.
“Kami memastikan bantuan tersalurkan dengan tepat, cepat, dan transparan. Kegiatan ini juga menjadi ruang praktik pengelolaan gerakan sosial sekaligus membangun sinergi dengan berbagai organisasi kemanusiaan,” terang Bambang.
Panitia penggalangan donasi menargetkan penghimpunan bantuan hingga 5 Desember 2025 agar distribusi segera dilakukan ke wilayah terdampak. Institut Pahlawan 12 mengajak masyarakat luas mendukung kegiatan kemanusiaan ini, sekecil apapun dukungan akan menjadi bagian penting dalam membantu pemulihan masyarakat korban bencana.
“Kita bisa bersama-sama meringankan beban dan mempercepat proses rekonstruksi daerah yang terdampak banjir,” tutup panitia.







