Madina,growmedia-indo.com -
Kedatangan kedua menteri itu sebelumnya disambut kepala daerah di Bandar Udara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Kecamatan Bukit Malintang. Keduanya berkunjung ke Bumi Gordang Sambilan bersama Ketua Komisi VII DPR Saleh Partaonan Daulay.
Di hadapan masyarakat, Zulhas mengatakan bahwa pemerintah telah menyalurkan ribuan ton bantuan kepada korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. “Sudah 3.000 ton lebih dikirim ke Aceh. Ini data, saya tidak mengarang-ngarang.
Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengungkapkan distribusi bantuan masih terkendala akses transportasi. "Pengiriman menggunakan helikopter sangat terbatas, sementara jalur darat membutuhkan kendaraan besar dan memakan waktu," sebut dia.
Zulhas memaparkan bantuan yang dikirim ke Aceh sebanyak 3.013 ton, Sumatera Utara 7.179 ton, dan Sumatera Barat 4.895 ton. Namun, dia mengakui pendistribusian belum sepenuhnya merata, termasuk ke Madina yang baru menerima 184 ton.
Belasan ribu ton bantuan itu, sebut Zulhas, merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap warga negara yang sedang menghadapi musibah. Ini semua perhatian pemerintah atas perintah Bapak Presiden. Kami rapat saja tidak boleh, harus bekerja semaksimal mungkin.
Menko Pangan mengungkapkan, kebutuhan paling mendesak masyarakat korban bencana saat ini adalah sembako, pakaian, dan air bersih. “Air banyak tapi tidak bersih. Untuk mengolahnya itu yang jadi masalah.
Zulhas juga menyampaikan bela sungkawa kepada para korban di tiga provinsi itu dan berdoa agar Allah Swt. memberikan kekuatan serta ketabahan.
Banyak warga kehilangan anggota keluarga secara tiba-tiba akibat banjir bandang. Ada yang baru tidur dengan suaminya, besoknya suaminya sudah tidak ada. Ada istrinya tidak ada, ada anaknya tidak ada. Kita semua sedih, kita berduka, Ungkapnya.
(FN)





