Bangka, Growmedia,indo,com -
Ketua Komunitas BECAK Babel, Arinda Unigraha, mengajak masyarakat Bangka Belitung mengelola sampah rumah tangga secara baik untuk mencegah genangan air dan banjir di musim penghujan yang intensitasnya tak menentu saat ini.
Dalam pernyataan pada Kamis (12/12/2025), Arinda menyoroti bahwa curah hujan tinggi kerap memicu genangan air, banjir, bahkan longsor di daerah rawan seperti pemukiman tanah rendah, lereng curam, sepanjang sungai, serta kawasan dengan drainase buruk.
"Untuk itu, kita harus sedia payung sebelum hujan dengan membiasakan mengelola sampah domestik, terutama organik dan anorganik, agar tidak memperparah genangan air atau banjir saat hujan lebat," ujar Arinda
Menurut pantauan BECAK Babel di tahun-tahun sebelumnya, tumpukan sampah sering disalahkan sebagai pemicu banjir. "Padahal, itu ulah manusia yang tak bertanggung jawab atas sampahnya sendiri. Dengan mengelola atau mengurangi timbunan sampah, kita bisa meminimalisir dampaknya—minimal selokan tak tersumbat dan aliran drainase lancar sehingga daya rusak air terkendali," tambahnya.
Arinda menawarkan solusi sederhana mulai dari rumah, seperti mengompos, mendaur ulang, memakai kembali, serta memilah sampah. Selain itu, pasang lubang resapan biopori atau gorong-gorong di halaman. Untuk skala lebih besar, kolaborasi dengan pemerintah, kelompok masyarakat (KSM), dan sekolah melalui bank sampah, rumah kompos, TPS3R, atau layanan pengangkut sampah profesional yang tak langsung dibuang ke TPA.





