Pada hari Rabu sore 03/12/2025 pukul 15.30 dijalan semut kali selatan, Dinas Perhubungan Kota Surabaya Bidang Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) gelar penertiban parkir truk setelah menerima laporan dari warga, aduan tersebut ditindaklanjuti oleh regu gabungan yang terdiri dari Dishub unsur Wasdal, TNI, dan Polri Operasi terpadu ini bertujuan memastikan ketertiban kawasan serta menegakkan aturan lalu lintas dan kelancaran lalu lintas.
Namun, pantauan tim media menemukan kejanggalan, Rupanya petugas diduga asal nindak truk parkir begitu saja tanpa menemukan sejumlah akar persoalan yang jadi pemicu kemacetan lalu lintas yang selama ini dikeluhkan warga, nyatanya setelah truk pergi masih saja macet panjang pun tetap terjadi.
Kang Arief selaku kordinator parkir semut kali mengungkapkan "kami menghormati petugas melakukan penertiban agar tertib dan aman terkendali, akan tetapi dishub perlu mengkaji ulang apa pemicu utama kemacetan selama ini, nggak asal nindak begitu saja dong, apalagi disini sudah ada setoran resmi ke dishub, kalaupun ditiadakan parkir ya harus semuanya, kalau bisa jadikan semut kali kawasan bebas truk, seperti di era walikota ibu Risma ,stren sungai tak boleh ada parkir truk ditanam penghijauan" ungkapnya.
Disisi lain salah satu sopir yang enggan disebut namanya menyesalkan Karena dishub kota surabaya tebang pilih dalam menindak, nyatanya pelanggaran rambu lalu lintas sepanjang semut kali, sulung kali, Johar tetap terjadi bahkan truk melawan arus dari Viaduk ke utara arah stasiun semut justru menimbulkan kemacetan bahkan membahayakan pengguna jalan,ada apa dengan dishub kota Surabaya?, kesalnya.
Saat dikonfirmasi tim wartawan melalui pesan whatsapp kasi wasdal Pak priyo enggan menemui dan memberikan keterangan terkait penindakan seputar semut kali.





