Garut, 07 Desember 2025 – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Cikajang menunjukkan respon cepat dalam menangani kebakaran yang terjadi di kantor pemasaran Perumahan BPI, Desa Pakuwon, Kecamatan Cisurupan, pada pukul 18:30 WIB. Kebakaran ini diduga disebabkan oleh kelalaian pekerja, meskipun kantor pemasaran tersebut sudah tidak dihuni selama kurang lebih empat tahun dan dalam kondisi kurang terawat.
Informasi awal mengenai kebakaran ini diterima oleh pihak Damkar Cikajang, yang dengan segera mengerahkan lima petugas untuk melakukan pemadaman. Berkat latihan dan pengalaman yang dimiliki, mereka sampai di lokasi hanya dalam waktu 20 menit setelah laporan diterima. Pihak Damkar menghadapi tantangan yang signifikan, mengingat lokasi kebakaran berada di area perumahan.
Sesampainya di lokasi, petugas Damkar langsung melaksanakan evaluasi situasi. Mereka menemukan bahwa api telah berkobar di dalam kantor yang ditinggalkan tanpa pengawasan. Meskipun keadaan terbukti sulit, para petugas bekerja dengan cekatan dan terkoordinasi untuk mencegah api menyebar ke area sekitarnya.
Dengan dukungan dari dua unit mobil pemadam kebakaran yang dikirim dari Garut Kota, operasi pemadaman berlangsung dengan efektif. Selain itu, Polisi Sektor (Polsek) Cisurupan dan Koramil Cisurupan turut memberikan bantuan dalam pengamanan dan pengawasan sekitar lokasi, sehingga proses pemadaman dapat dilakukan dengan lancar. Kehadiran petugas keamanan ini sangat penting untuk memastikan tidak ada gangguan dari orang-orang yang penasaran, serta untuk menjaga keselamatan masyarakat sekitar.
Pengelola Perumahan BPI, Bapak Nurman, juga hadir di lokasi kejadian. Ia menyatakan keprihatinannya atas insiden ini dan berterima kasih kepada tim pemadam kebakaran yang telah bereaksi cepat untuk mengendalikan situasi. Menurut Bapak Nurman, kebakaran seperti ini seharusnya menjadi peringatan bagi semua agar lebih berhati-hati terkait dengan perawatan bangunan yang tidak lagi digunakan.
“Ini adalah pengingat bahwa meskipun bangunan kita kosong, kita tetap harus menjaga keamanan dan memastikan bahwa tidak ada faktor yang bisa memicu kebakaran,” tegas Bapak Nurman saat diwawancarai di lokasi kebakaran.
Dari penanganan yang berlangsung, tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka yang dialami para petugas atau masyarakat setempat. Namun, kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan cukup signifikan, mengingat kondisi bangunan yang telah ada selama bertahun-tahun.
Kebakaran ini menjadi perhatian publik dan mengingatkan pentingnya sigap dalam menanggapi keadaan darurat. Para warga Desa Pakuwon juga diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan menjaga gedung-gedung kosong agar tidak menjadi sarang kebakaran.
Dengan meningkatkan kesadaran akan potensi bahaya, diharapkan insiden serupa tidak akan terulang. Damkar Cikajang dan instansi terkait terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat guna meningkatkan pengetahuan dan tindakan preventif kebakaran.
Warga Perumahan BPI Pakuwon Cisurupan Garut mengapresiasi kerja sama semua pihak dalam menangani kebakaran tersebut dan berkomitmen untuk selalu siap siaga dalam menjawab setiap panggilan darurat yang membutuhkan bantuan.
Dengan demikian, insiden ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan instansi pemerintah dalam menjaga keselamatan dan keamanan, terutama di area yang rawan kebakaran.
Bagi masyarakat yang memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai aspek keselamatan dan prosedur pemadaman kebakaran, bisa menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran setempat, atau mengikuti seminar serta sosialisasi yang diadakan secara berkala.





