MPLS SMAN 19 Garut 2025/2026: “Abiyasa Kana Panca Waluya” Resmi Dimulai!
Garut, 14 Juli 2025 – SMA Negeri 19 Garut mengawali tahun ajaran baru 2025/2026 dengan semangat dan nuansa kearifan lokal dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang digelar selama tiga hari, mulai tanggal 14 hingga 16 Juli 2025. Acara pembukaan dilangsungkan Senin pagi (14/07) di lapangan utama sekolah, dimulai pukul 08.20 WIB setelah sebelumnya dijadwalkan pukul 06.30 WIB, namun sempat tertunda akibat hujan yang mengguyur wilayah Garut sejak subuh.
Mengangkat tema “MPLS Abiyasa Kana Panca Waluya”, kegiatan MPLS tahun ini menekankan pada pembentukan karakter siswa berdasarkan nilai-nilai luhur budaya Sunda. Tema ini mengandung makna mendalam: Abiyasa berarti pembiasaan, sementara Panca Waluya merujuk pada lima kesempurnaan hidup manusia yang dijadikan pijakan dalam mendidik peserta didik baru.
Kelima nilai utama tersebut adalah:
- Cageur (Sehat) – Menjaga fisik dan mental yang sehat.
- Bageur (Baik) – Berperilaku sopan, ramah, dan penuh empati.
- Bener (Benar) – Menjunjung kejujuran dan integritas.
- Pinter (Pintar) – Mengasah intelektualitas dan kreativitas.
- Singer (Tanggap) – Peka terhadap lingkungan sosial dan alam sekitar.
Kepala SMA Negeri 19 Garut, Bapak Gunawan, S.Pd., M.Pd., M.M.Pd., secara resmi membuka kegiatan MPLS dengan pemukulan goong sebagai simbol dimulainya perjalanan baru para siswa di lingkungan sekolah. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya MPLS sebagai momentum awal untuk membentuk karakter siswa yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki nilai-nilai kemanusiaan dan budaya.
"Kami ingin agar seluruh peserta MPLS bisa menjiwai nilai-nilai Panca Waluya dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di luar. Ini bukan sekadar pengenalan lingkungan, tapi proses pembudayaan dan pembentukan jati diri sebagai pelajar Sunda yang berdaya saing global," ujar Gunawan.
Acara ini diikuti oleh sekitar 576 peserta didik baru yang terdiri dari 97 siswa dari program PAPS dan 479 siswa dari jalur SPMB tahap pertama, termasuk peserta dari program P3KE dan dua siswa tambahan lainnya. Seluruh civitas akademika SMAN 19 Garut turut hadir menyambut para siswa baru dengan antusias, menciptakan atmosfer hangat dan penuh semangat di tengah rintik hujan pagi hari.
Selama tiga hari ke depan, para peserta MPLS akan dibimbing untuk mengenali lingkungan sekolah, memahami tata tertib, serta mengikuti berbagai kegiatan yang mendukung pembentukan karakter dan pengembangan potensi diri. Tidak hanya melalui ceramah dan pengenalan fasilitas, tetapi juga lewat kegiatan kreatif, diskusi kelompok, simulasi nilai-nilai Panca Waluya, serta aksi nyata seperti kerja bakti dan pemetaan potensi lingkungan sekitar.
MPLS tahun ini menjadi momen istimewa bagi SMAN 19 Garut untuk menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan berbasis budaya lokal yang relevan dengan tantangan global. Dengan pendekatan ini, diharapkan lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas dalam ilmu, tetapi juga bijak dalam sikap, sehat raga dan jiwanya, serta mampu menjadi agen perubahan bagi masa depan bangsa.
Selamat datang, siswa baru SMAN 19 Garut! Saatnya membentuk masa depan gemilang melalui semangat Abiyasa Kana Panca Waluya!
Posting Komentar