Badan Narkotika Nasional (BNN) RI melaksanakan kegiatan Pemusnahan Barang Bukti Narkotika, Rabu (2/7/2025), di Lapangan Parkir PT. DjarumJl. KS Tubun IIC, Palmerah,
Daftar Isi
Badan Narkotika Nasional (BNN) RI melaksanakan kegiatan Pemusnahan Barang Bukti Narkotika, Rabu (2/7/2025), di Lapangan Parkir PT. Djarum
Jl. KS Tubun IIC, Palmerah, Jakarta Barat.
Hadir dalam acara tersebut Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polkam, Irjen Pol. Asep Jenal Ahmadi, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Kepala BNN dan sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat lainnya.
Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polkam, Irjen Pol. Asep Jenal Ahmadi mengatakan, pemberantasan narkoba merupakan bagian dari program nasional
“Saya mengapresiasi kinerja satgas yang telah menunjukkan tugas yang baik dan signifikan dengan sinergitas dan kolaborasi dalam memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujar Asep.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari transparan dalam penegakan hukum. “Kami selalu mendorong aspek utama dalam pemberantasan narkoba yaitu sinergi dan kolaborasi,” tambahnya.
Kepala BNN RI, Marthinus Hukom mengatakan BNN berkomitmen dalam pemberantasan narkotika di seluruh Indonesia.Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan barang bukti narkoba hasil ungkapan mencapai 1ton.Pemusnahan ini dilakukan di area lapangan PT Djarum Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa, 2 Juli 2025.Kepala BNN, Komjen Marthinus Hukom mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan adalah hasil pengungkapan dari bulan April 2025, baik dalam maupun luar negeri.
"Rincian 279.873,90 gram sabu, 313.923,63 gram ganja, dan 508 butir ekstasi," kata Martinus dalam konferensi pers, Selasa, 2 Juli 2025.BNN juga telah menetapkan 82 orang sebagai tersangka yang ditangkap BNN Pusat dan BNN Provinsi di wilayah Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.
"Kami bersama-sama Bea Cukai melakukan operasi di darat untuk memutuskan mata rantai suplai. Mereka masuk melalui pintu ke Indonesia, lalu transportasi menuju ke pasar. Jadi memang semua kami sisir," jelas Martinus.Setelah konferensi pers, pemusnahan narkoba dilakukan dengan memasukkan paket narkoba kedua mesin incinerator bersuhu tinggi untuk dibakar.Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan sebanyak 592.851 gram narkotika dan 471 pil ekstasi di depan masyarakat luas, sebagai bentuk keterbukaan kepada publik dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat luas. Ini merupakan bentuk transparansi yang menjadi standar etik dalam menegakkan hukum narkotika.
"Warga Kampung Kaipang dan masyarakat Jakarta pada umumnya diberikan kesempatan untuk menyaksikan dan terlibat secara langsung proses pemusnahan barang bukti narkotika," kata Kepala BNN, Komjen Marthinus Hukom, di lapangan parkir PT Djarum, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (2/7/2025).
Kampung Kaipang, Jakarta, sengaja dipilih BNN dalam pemusnahan narkotika. Hal ini untuk memberikan peringatan bandar narkoba yang menjadikan Kampung Kaipang sebagai tempat peredaran gelap narkoba
"Kampung Kaipang disinyalir sarang peredaran gelap narkoba," ucap Kepala BNN.
Menurut dia, Kampung Kaipang telah dimanfaatkan para bandar untuk peredaran gelap narkoba, karena kondisi permukiman dan perekonomiannya yang memprihatinkan. "Kampung Kaipang merupakan salah satu potret kawasan permukiman dengan tingkat kesejahteraaan yang rendah," ujar Marthinus.
Kepala BNN juga mengatakan, dengan pemusnahan barang bukti narkotika dengan disaksikan masyarakat, sekaligus membuktikan bahwa penanganan barang bukti narkotika dapat dipertanggungjawabkan.
Posting Komentar