GARUT, GrowMedia -- Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menghadiri acara Evaluasi Penyelenggara Haji dan Tasyakur Binni'mah tingkat Kabupaten Garut Tahun 2024 M/1445 H, bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut di Hotel Harmoni, Kamis (1/8/2024). Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam.
Barnas Adjidin mengapresiasi Kantor Kemenag Kabupaten Garut atas kesuksesan pelaksanaan ibadah haji tahun 2024. Ia berharap pelayanan haji dapat terus meningkat dari tahun ke tahun.
Menurut Barnas, kegiatan ini merupakan momentum yang tepat untuk mengevaluasi apa yang kurang dan menjadi kendala, sehingga dapat diantisipasi pada pelaksanaan haji tahun depan,
Barnas menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan Kemenag dalam penyelenggaraan haji.
"Kami dengan Kemenag Garut harus saling bergandeng tangan, kira-kira apa yang bisa dikontribusikan oleh pemerintah daerah, kira-kira apa yang bisa dikontribusikan oleh Kemenag, sehingga kita ada kesamaan visi misi dalam penyelenggaraan," ujar Barnas.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam, menyampaikan bahwa pelaksanaan haji tahun 2024 diakui berjalan dengan baik oleh seluruh jemaah dan pihak yang terlibat. Meski begitu, ia mengakui masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki.
"Kekurangan hari ini harus diperbaiki agar tidak terjadi lagi di kemudian hari," katanya.
Ajam memaparkan salah satu indikator keberhasilan haji tahun ini adalah penurunan jumlah jemaah haji meninggal dunia dari Jawa Barat. Ia mencatat, dari 116 jiwa pada tahun 2023, tahun ini menurun menjadi 70 jiwa. Meski demikian, Ia mengajak semua pihak untuk terus menekan angka meninggal dunia dalam pelaksanaan ibadah haji mendatang.
"Terima kasih kepada Dinas Kesehatan atas ikhtiar bersama dengan Kementerian Agama yang berdampak luar biasa," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Garut, Saepulloh, mengungkapkan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 berjalan luar biasa dan nyaris sempurna.
"Testimoni dari seluruh jemaah haji menyatakan bahwa pelayanan sekarang aman, nyaman, dan memuaskan," ungkapnya. Ia berterima kasih kepada semua pihak atas suksesnya pelaksanaan ibadah haji tingkat Kabupaten Garut tahun ini.
Saepulloh mengungkapkan, pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 merupakan peristiwa bersejarah, karena seluruh rangkaian dan peristiwa ibadah haji setiap tahun berbeda-beda, dengan dinamika serta karakter jamaah yang berangkat pun berbeda-beda. Sehingga, diakuinya, hal tersebut akan memunculkan beragam respon baik itu yang membahagiakan maupun yang tidak membahagiakan.
Saepulloh menambahkan, evaluasi ini sangat penting untuk mengukur kekuatan, kelemahan, kekurangan, dan keunggulan penyelenggaraan haji, sehingga dapat menjadi pijakan untuk perbaikan di tahun 2025.
"Dinamika itu pasti ada, asalkan kita yakin bahwa kita bisa menjalani semua itu tentunya dengan dilandasi atas dasar kesabaran, keikhlasan, dan senantiasa bersyukur kepada Allah Subhanahu Wataala," tandasnya.
Berdasarkan data dari Kantor Kemenag Kabupaten Garut, kuota keseluruhan jamaah haji asal Kabupaten Garut berjumlah 2.046 orang. Namun, terdapat 1 orang jamaah haji gagal berangkat, sehingga total jamaah haji yang berangkat ke tanah suci sebanyak 2045 orang. Pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 ini sendiri, sebanyak 5 orang dinyatakan meninggal dunia.
(Om Danur)
0 Komentar