Kades Batok:"Pembangunan Infrastruktur Merupakan Kunci Memajukan Dan Mensejahterakan Masyarakat Desa "

 

              Grow Media.Madiun.Pemerintah Pusat mempunyai misi untuk melaksanakan program pembangunan nasional secara merata di semua wilayah NKRI yang ada.Untuk itu, pemerintah telah menggelontorkan anggaran pembangunan secara langsung ke pemerintahan desa baik yang bersumber dari APBD maupun APBN.Setelah pandemi covid berlalu, program pembangunan mulai dilaksanakan kembali baik untuk infrastruktur fisik maupun nonfisik.Melalui program Dana Desa yang bersumber dari APBD, pemerintahan desa dapat memulai lagi pembangunan infrastruktur fisiknya yang beberapa tahun sempat terhenti dan dialihkan untuk program BLT DD untuk membantu masyarakat mengatasi kesulitan-kesulitan Ekonominya.Karena itu Kades Sutiono yang terpilih sebagai Kepala Desa Batok,Kec Gemarang,Kab Madiun berkomitmen ingin membangun dan memajukan desanya terutama di bidang pembangunan infrastruktur fisik."Untuk program dana desa tahun ini difokuskan untuk pembangunan rabat dan paving jalan makam yang ada di Dusun Kambatan RT 20/RW.03.Dan pembangunan yang ada di desa ini ditangani langsung oleh TPK yang diketuai Bapak Sumadi dan didukung oleh masyarakat desa.Dan Untuk pembangunan rabat dan jalan makam ini diambilkan dari sumber anggaran dana desa sebesar 95 jutaan mas," terang Kades Sutiono.Dan perlu diketahui bahwa wilayah Desa Batok ini cukup luas dan terbagi atas 6 wilayah pedusunan.Dan menurut data yang ada, jumlah penduduk desanya ada sekitar 5.441 jiwa."Karena Desa Batok ini cukup luas,maka diperlukan anggaran cukup besar untuk melaksanakan program pemerataan pembangunan di semua wilayah desa ini.Karena itu kami berharap kepada pemerintah,agar program pembangunan desa melalui dana desa ini tetap berjalan terus untuk menuntaskan pembangunan yang ada di desa ini.Masyarakat desa berterima kasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan wilayah desanya, sehingga dapat melaksanakan pembangunan," terang Kades Sutiono.Lebih lanjut,Ketua TPK Sumadi menerangkan bahwa pembangunan yang ada di desanya ini merupakan hasil aspirasi masyarakat desa sendiri yang telah disampaikan pada rapat Musdus maupun Musrenbangdes/cam."Untuk pembangunan rabat dan jalan makam ini diambilkan dari anggaran dana desa sebesar 95 jutaan, dengan volume bangunan rabat 150 M x 2,3 M serta volume jalan paving 100 M x 1 M.Dan program pembangunan ini dilaksanakan secara swakelola melalui program pemberdayaan tenaga masyarakat desa untuk mengurangi angka pengangguran yang ada di desa ini," terang Sumadi selaku Ketua TPK Desa.(HARRY).

0 Komentar