Growmedia-indo.com, Syaikh Abdul Qadir al-Jailani (1077-1166) adalah seorang ulama besar dan mistikus Islam dari Irak. Beliau dikenal sebagai pendiri tarekat Qadiriyyah yang hingga kini banyak diikuti di seluruh dunia.
Latar Belakang Syaikh Abdul Qadir al-Jailani
Pendidikan
Syaikh Abdul Qadir al-Jailani memperoleh ilmu dari berbagai ilmuwan besar pada masanya, serta menempuh pendidikan di Baghdad, Basra, dan Jabal Amel.
Tasawuf
Syaikh Abdul Qadir al-Jailani dipandang sebagai salah satu tokoh sufi paling dihormati dalam sejarah Islam dan banyak menulis tentang tasawuf.
Pengaruh
Pengaruh Syaikh Abdul Qadir al-Jailani terutama terlihat dari jumlah pengikutnya, tarekat yang didirikannya, serta warisan literaturnya.
Pesannya tentang Makna Kematian
1. Apa Arti Kematian Bagi Kita?
Syaikh Abdul Qadir al-Jailani mengajarkan bahwa kematian bukan akhir dari keberadaan kita, tetapi awal dari kehidupan abadi.
2. Kematian: Ujian Terbesar Kehidupan
Menurut Syaikh Abdul Qadir al-Jailani, kematian adalah ujian terbesar bagi manusia dan akan menentukan apakah kita akan hidup dengan damai di akhirat atau tidak.
3. Kematian: Pengingat Tentang Hakekat Kehidupan
Syaikh Abdul Qadir al-Jailani mengajarkan bahwa kematian adalah pengingat tentang hakekat kehidupan dan mengajak manusia untuk memikirkan bagaimana menyikapi hidup.
Akhlak dalam Menghadapi Kematian
1. Sabar
Syaikh Abdul Qadir al-Jailani mengajarkan betapa pentingnya kesabaran dalam menghadapi kematian, baik bagi yang sakit maupun bagi keluarganya.
2. Tawakal
Syaikh Abdul Qadir al-Jailani juga mengajarkan pentingnya tawakal atau melepaskan segala urusan kepada Allah SWT dalam kehidupan dan kematian.
3. Akhlaq Mulia
Menurut Syaikh Abdul Qadir al-Jailani, akhlaq mulia seperti ikhlas dan berbuat kebajikan sangat membantu dalam menghadapi kematian dan memperoleh kebahagiaan abadi.
4. Taubat
Syaikh Abdul Qadir al-Jailani menekankan pentingnya bertaubat sebelum kematian tiba dan memperingatkan bahwa kematian tiba secara tiba-tiba dan tidak mengenal batas umur.
Persiapan Kehidupan Setelah Kematian
1. Pengamalan Agama
Syaikh Abdul Qadir al-Jailani mengajarkan bahwa pengamalan agama, termasuk mengerjakan shalat, membayar zakat, dan berpuasa dengan benar, sangat signifikan sebagai persiapan kehidupan setelah kematian.
2. Memperbanyak Ibadah Sunnah
Selain ibadah wajib, Syaikh Abdul Qadir al-Jailani juga menyarankan untuk memperbanyak ibadah sunnah seperti shalat tahajud, shalat dhuha, puasa sunnah, dan lain-lain.
3. Membumikan Agama
Syaikh Abdul Qadir al-Jailani juga mengajarkan bahwa membumikan agama, yaitu mengamalkan akhlaq mulia dan berbuat kebaikan dalam kehidupan sehari-hari, menjadi kunci persiapan kehidupan setelah kematian.
Doa-doa yang Dianjurkan Mengenai Kematian
Doa ketika sakaratul maut
Doa ketika shalat jenazah
Doa ketika memasukkan jenazah ke dalam liang lahat
Doa setelah menghadiri jenazah
Makna Taubat dan Pengampunan Allah
1. Pengertian Taubat
Syaikh Abdul Qadir al-Jailani mengajarkan bahwa taubat adalah kembali kepada Allah SWT dari kesalahan dan dosa yang dilakukan manusia.
2. Penyesalan yang Ikhlasi
Syaikh Abdul Qadir al-Jailani menekankan bahwa taubat harus dilakukan dengan penyesalan yang ikhlasi dan niat untuk tidak mengulangi kesalahan di masa depan.
3. Pengampunan Allah
Syaikh Abdul Qadir al-Jailani juga mengajarkan bahwa Allah SWT senantiasa memaafkan dosa-dosa manusia yang bertaubat dengan ikhlas.
Penutup dan Pesan Akhir
Pesan Syaikh Abdul Qadir al-Jailani tentang makna kematian adalah untuk selalu menyadari bahwa kematian akan tiba pada saat yang tidak kita ketahui, dan kita harus mempersiapkan diri dengan baik dalam hidup untuk mendapatkan kebahagiaan abadi setelah kematian. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang sukses dalam menghadapi kematian dan memperoleh kebahagiaan abadi. Amiin.