Dewan Pakar Prokes Partai NasDem, Irjen Pol (Purn) dr. Budiyono, MARS, Menghadiri Peluncuran Buku Ke-3 PROKES NASDEM
",Selamatkan Nyawa, Hadirkan Tawa Jalan Perubahan Politik Kesehatan Indonesia"
Jakarta, 10 November 2025 — Dewan Pakar Prokes Partai NasDem, Irjen Pol (Purn) dr. Budiyono, MARS, menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam politik kesehatan Indonesia yang berorientasi pada keselamatan nyawa dan kesejahteraan rakyat. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Peluncuran Buku ke-3 Prokes NasDem bertajuk “Selamatkan Nyawa, Hadirkan Tawa — Jalan Perubahan Politik Kesehatan Indonesia” karya Dr. dr. Cashtry Meher, M.Kes., M.Ked (KK), DP.DVE., MH.Kes., FINSDV, yang digelar di Auditorium Perpustakaan Partai NasDem, Jakarta, Senin (10/11/25).
“Politik kesehatan tidak boleh hanya menjadi urusan teknis, tapi harus menjadi gerakan moral. Menyelamatkan nyawa bukan sekedar tugas tenaga medis, tapi tanggung jawab seluruh elemen bangsa, termasuk pembuat kebijakan,” ujar Budiyono.
Menurut dr Budiyono saat ini kenyataannya masih ada ketimpangan dengan alasan-alasan geografis, alasan anggaran dan lain-lain Itu sebenarnya bukan masalah. Itu tantangan kita, yang jelas kalau kita dalam hal ini pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan itu mau bisa, itu yang akan kita nanti perjuangkan baik melalui formal, melalui anggota DPR dari Partai Nasdem dan juga secara fungsional melalui komunitas kesehatan di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, mantan perwira tinggi Polri ini menekankan bahwa kesehatan adalah pilar utama pembangunan nasional. Tanpa sistem kesehatan yang tangguh dan berkeadilan, semua agenda pembangunan akan kehilangan arah. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil.
“Kita memerlukan politik kesehatan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan. Buku ini menjadi pengingat bahwa perubahan itu dimulai dari kesadaran dan keberanian untuk berpihak pada nyawa manusia,” tambahnya.
Buku karya Dr. Cashtry Meher ini merupakan bagian dari trilogi pemikiran Prokes NasDem yang sebelumnya telah meluncurkan dua karya penting tentang strategi transformasi kesehatan nasional. Melalui buku ketiganya ini, Dr. Cashtry menawarkan peta jalan perubahan politik kesehatan Indonesia — menekankan pentingnya keseimbangan antara ilmu pengetahuan, kebijakan publik, dan nilai-nilai kemanusiaan.
Pemerintah tentunya memfasilitasi dan mendukung sesuai dengan tugas pokok pemerintah. Baik politik anggarannya ataupun juga bagaimana distribusi tenaga medis, alat-alat medis dan sebagainya. Kalau kita di bawah itu relawan-relawan itu sebenarnya sudah banyak siap mau kemana aja, simpulkan





