Muara Siberut, 28 November 2025 — Upaya memastikan kelancaran kegiatan pendidikan di wilayah Siberut Selatan terus dilakukan oleh pihak sekolah bersama unsur Forkopimca. Salah satunya melalui rapat koordinasi yang digelar pada Jumat pagi, sekira pukul 09.30 WIB, terkait rencana pelaksanaan Ujian Sumatif Akhir Semester Ganjil bagi para siswa/i SMA Negeri 1 Siberut yang sebelumnya mengalami peristiwa kesurupan massal.
Kegiatan yang berlangsung di SMA Negeri 1 Siberut tersebut turut dihadiri oleh berbagai unsur terkait, antara lain: Wakil Kesiswaan SMA N 1 Siberut, Kapolsek Siberut, anggota Koramil 02/Muara Siberut, perwakilan Kecamatan Siberut Selatan, Wakil Ketua Komite Sekolah, Wakil Kurikulum, serta para orang tua siswa. Babinsa Koramil 02/Muara Siberut, Serda L. Hutagalung, hadir langsung untuk memonitor dan memastikan proses koordinasi berjalan aman dan lancar.
Dalam rapat tersebut dijelaskan bahwa sebanyak 60 siswa/i yang terdampak kesurupan telah diliburkan sementara dan menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipasi untuk mencegah munculnya kasus serupa apabila siswa kembali hadir ke sekolah sebelum kondisi benar-benar stabil.
Salah satu poin penting dalam rapat adalah keputusan teknis pelaksanaan ujian bagi para siswa yang terdampak. Ujian Sumatif Akhir Semester Ganjil pada 1 Desember 2025 akan dilaksanakan di luar lingkungan sekolah, seperti di masjid dan aula desa. Lokasi-lokasi tersebut nantinya akan dijaga oleh panitia ujian demi memastikan ketertiban dan kelancaran proses.
Babinsa Serda L. Hutagalung menyampaikan bahwa koordinasi lintas sektor seperti ini penting dilakukan agar proses pendidikan tetap berjalan, namun tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan siswa. Pihak sekolah bersama aparat dan orang tua berharap langkah-langkah yang diambil dapat mengatasi situasi dan memastikan kegiatan belajar mengajar kembali normal. (Lr)





