Inspektorat Kabupaten Madiun Gelar Kegiatan Sinergi Governance,Risk Management And Complaince Mewujudkan Kab Madiun BERSAHAJA

Kegiatan Workshop Implementasi GRC Inspektorat Kab Madiun 

Madiun.GrowMedia-indo.com-
Wakil Bupati Madiun dr Purnomo Hadi,MH menghadiri kegiatan Inspektorat Kab Madiun dalam rangka Workshop GRC 2025 di Hotel Aston Madiun, yang dihadiri juga oleh Sekdin OPD, Sektretaris BUMD, Sekcam dan jajaran Inspektorat.Menurut Kepala Inspektorat, Joko Lelono,AP.MH bahwa kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya untuk dapat mempercepat tercapainya visi-misi Pemerintah Kabupaten Madiun khususnya visi-misi Bupati/Wakil yaitu Kabupaten Madiun BERSAHAJA, mewujudkan pemerintahan yang Bersih,Sehat Dan Sejahtera."Adapun kegiatan Workshop GRC ini diselenggarakan , Pertama dalam rangka mempercepat tercapainya visi-misi Pemerintah Kabupaten Madiun BERSAHAJA,dimana Kabupaten Madiun dalam posisi SPIP berada dalam level tiga.Khususnya misi pertama yaitu mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, terpercaya dan meningkatkan pelayanan publik yang baik,Kedua yaitu menyadari akan adanya kekurangan dalam memahami dan melaksanakan GRC , dan dari temuan BPKP menjelaskan belum adanya keselarasan dalam mengatasi berbagai resiko yang ada sehingga menghambat dalam pencapaian tujuan," kata Joko Lelono,AP.MH.Menurut keterangan Joko Lelono,AP.MH bahwa selama ini yang berperan penting dalam pelaksanaan manajemen resiko (MR ) adalah Prolap, sehingga hal ini menimbulkan sikap ketergantungan pimpinan OPD ke Prolap.Untuk itu Inspektorat Kab Madiun berencana untuk menyelenggarakan kegiatan Implementasi Workshop GRC keseluruhan jajaran baik dari Pimpinan OPD, Sekretaris Dinas/Badan maupun Kabid/ Kasi dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik , transparan,Akuntabel,bersih dan terpercaya untuk mendukung percepatan visi-misi Pemerintah Kabupaten yang BERSAHAJA.Selanjutnya Wakil Bupati Madiun dr.Purnomo Hadi menyampaikan pesan penting ke semua peserta untuk selalu bersemangat dan membekali diri dengan ilmu yang baik dan bermanfaat untuk mendukung kinerja ASN yang baik, profesional dan amanah."Bagaimana menjadi seorang pemimpin birokrasi yang handal?Harus ada bekal ilmu yang mumpuni.Harus memiliki daya komunikasi yang bagus, memiliki koordinasi yang bagus dan memiliki daya kolaborasi yang bagus.Jadilah pemimpin yang mengerti semuanya," ujar Wakil Bupati Madiun.Sambil menjelaskan terkait materi Workshop GRC,Wakil Bupati Madiun dr.Purnomo Hadi menjelaskan akan pentingnya seorang pemimpin yang kapabel."Kompliti ilmu birokrasi anda.Jangan merasa puas dan merasa hebat," ujar Wakil Bupati Madiun.Pada hakekatnya bahwa Bupati itu ditunjuk oleh Presiden untuk menjadi Presiden di daerahnya.Untuk itu semua program daerah harus diselaraskan dengan program Presiden terutama program No.7 dari Asta Cita yang menyangkut Pemberantasan narkoba dan korupsi."Seorang pejabat itu harus amanah,amanah itu harus diikuti dengan kompetensi dan loyalitas yang tinggi," pungkas Wakil Bupati Madiun.

Di sesi terakhir,Nara sumber Adi Widodo dari Pusdiklat Pengawas Auditor Bogor memberikan paparan materi tentang:-memahami TKMRPI (GRC ),-Implementasi MR menurut Perbup No.32 Tahun 2021 ,-Penerapan MR tingkat OPD ,- Dan contoh penerapan MR tingkat OPD.Menurut Adi Widodo bahwa posisi Inspektorat itu dalam struktur organisasi daerah adalah sebagai mata dan telinga Kepala Daerah (Bupati Madiun) karena Fungsi Utama Inspektorat Daerah adalah 

*Pengawasan Internal: Melakukan audit, review, evaluasi, dan pemantauan terhadap kinerja dan keuangan pemerintah daerah serta program-program yang dijalankan. 

*Perumusan Kebijakan Teknis: Menyusun kebijakan teknis di bidang pengawasan dan memfasilitasi pelaksanaan pengawasan. 

*Pengawasan untuk Tujuan Tertentu: Melaksanakan pengawasan khusus atas penugasan kepala daerah atau untuk tujuan tertentu lainnya. 

*Penyusunan Laporan Pengawasan: Menyusun dan menyampaikan laporan hasil dari kegiatan pengawasan kepada kepala daerah. 

*Penanganan Pengaduan Masyarakat: Mengawasi dan menindaklanjuti pengaduan yang masuk dari masyarakat terkait kinerja pemerintah daerah. 

*Koordinasi Pencegahan Korupsi: Berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi. 

*Pengawasan Reformasi Birokrasi: Melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap pelaksanaan program reformasi birokrasi di lingkungan pemerintah daerah. 

*Pelaksanaan Administrasi: Mengelola administrasi internal sekretariat Inspektorat Daerah. 

Dan Tujuan Fungsi Inspektorat: 

*Meningkatkan akuntabilitas dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.

*Dan Memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi perangkat daerah berjalan sesuai peraturan perundang-undangan.

Mendukung perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

" Tugas inspektorat itu bukan mencari-cari masalah tapi sebagai Auditor.Bilamana ada temuan,berarti Kondisi tidak sama dengan Kriteria," ujar Adi Widodo.Dan pada sesi terakhir,Adi Widodo menyampaikan materi terpenting terkait yaitu apa definisi, unsur dan tujuan TKMRPI itu ? TKMRPI adalah singkatan dari Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan Pengendalian Intern, yaitu tiga konsep penting dalam manajemen organisasi, terutama di sektor publik, untuk memastikan efektivitas, efisiensi, dan kepatuhan dalam mencapai tujuan organisasi. Tata kelola merujuk pada sistem pengaturan organisasi, manajemen risiko adalah proses identifikasi dan penanganan risiko, dan pengendalian internal adalah kebijakan serta prosedur untuk mengurangi risiko dan memantau kinerja.(HARRY).

Ayo! Baca Juga
Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

Iklan


Iklan



نموذج الاتصال