Aceh Besar, growmedia-indo.com
Direktur Umum PDAM Tirta Mountala Aceh Besar, Devid Zainal, S.E., memberikan arahan tegas kepada seluruh jajaran dalam rapat konsolidasi dan evaluasi percepatan penagihan tunggakan air, Selasa (14/10). Rapat ini turut dihadiri oleh Direktur Utama Ir. Sulaiman, Kepala Cabang Siron Sudirman, S.T., Kabag Umum Sunawar, S.T., serta Kabag Hubungan Langganan Abdul Hanan, S.E.
Dalam arahannya, Devid Zainal menekankan pentingnya peningkatan efektivitas penagihan sebagai bagian dari upaya memperkuat kinerja keuangan perusahaan. Ia meminta seluruh unit kerja agar menjalankan proses penagihan secara sistematis dan berpedoman pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
> “Kedisiplinan tim lapangan dan keakuratan data pelanggan menjadi kunci. Efektivitas pendapatan tidak hanya soal angka, tapi juga tentang komitmen menjaga integritas dan pelayanan,” ujar Devid.
Ia juga menyoroti maraknya penyambungan ulang air oleh pelanggan pasca pemutusan akibat tunggakan. Dirum menegaskan agar tindakan tegas diambil sesuai prosedur yang berlaku, serta dilakukan pengawasan berlapis untuk mencegah kebocoran pendapatan.
> “Setiap temuan di lapangan harus segera ditindak. Tidak boleh ada toleransi terhadap pelanggaran yang merugikan perusahaan,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Ir. Sulaiman dalam kesempatan yang sama memberikan apresiasi atas upaya jajaran dalam menjaga stabilitas pelayanan. Ia menegaskan bahwa peningkatan efektivitas penagihan merupakan bagian penting dari strategi memperkuat kemandirian PDAM.
> “PDAM Tirta Mountala harus dikelola dengan semangat profesionalisme dan akuntabilitas. Setiap langkah yang kita ambil harus berdampak langsung pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Sulaiman.
Melalui rapat ini, manajemen PDAM Tirta Mountala menegaskan komitmennya untuk mempercepat proses penagihan, menekan angka tunggakan, dan memperkuat sistem pengawasan lapangan demi menjaga keberlanjutan layanan air bersih bagi masyarakat Aceh Besar.
(Achsan)