Seminar Kepemudaan MUI Kecamatan Pondok Gede
“Penguatan Ideologi Kebangsaan dan Peran di Era Digital”
Kota Bekasi
, 14 September 2025 — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pondok Gede melalui Komisi Pemberdayaan Remaja & Keluarga sukses menyelenggarakan Seminar Kepemudaan dengan tema “Penguatan Ideologi Kebangsaan dan Peran di Era Digital”.
Kegiatan ini dihadiri oleh bapak Zainal Abidin Syah, S.T., M.M Camat Pondok gede, Kompol Bambang Sugiharto, S.H., M.H., Kapolsek Pondok Gede, Muhammad Dzul Azmi Sekretaris Ansor Kota Bekasi, Ahmad Qusyairi Ketua Panitia, serta ratusan peserta dari kalangan remaja, pemuda MUI, tokoh masyarakat, serta perwakilan keluarga yang peduli pada isu-isu kepemudaan. Tujuannya adalah membekali generasi muda agar mampu menjadi pribadi yang berakhlak, cinta tanah air, sekaligus bijak dalam memanfaatkan teknologi digital.
Dalam wawancara awak media Muhammad Dzul Azmi Sekretaris Ansor Kota Bekasi, menyampaikan pentingnya membangun kekuatan ideologi kebangsaan sejak dini. “Remaja harus memiliki semangat nasionalisme yang kuat, sekaligus mampu mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan perkembangan zaman. Di era digital, tantangan semakin kompleks, sehingga diperlukan karakter yang kokoh dan literasi digital yang mumpuni,” ujarnya.
Kita MUI Kecamatan Pondok Gede, akan membimbing anak-anak muda pondok gede, terutama masalah anarkis dan lain-lain yang dilarang oleh negara, kita akan mendukung."ungkap Ahmad Qusyairi ketua panitia
Para narasumber dalam seminar ini menyoroti peran keluarga sebagai benteng pertama pembinaan remaja. Keluarga tidak hanya menjadi tempat tumbuhnya nilai moral, tetapi juga penopang utama agar anak tidak terjerumus pada arus negatif media sosial dan informasi digital.
Selain materi, seminar ini juga menghadirkan sesi dialog interaktif. Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pandangan seputar isu kebangsaan, peran pemuda, serta cara menghadapi tantangan dunia digital.
Melalui kegiatan ini, MUI Kecamatan Pondok Gede berharap dapat mendorong lahirnya generasi muda yang religius, nasionalis, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta siap berkontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.