Dari Ide Gila Jadi Film Horor Fenomenal, Roy Sakti Ceritakan Perjalanan Gereja Setan
Jakarta, 5 September 2025 — Dari sebuah ide yang dianggap “gila” dan nyaris tak masuk akal, kini lahirlah sebuah karya horor yang digadang-gadang akan menjadi fenomena baru di dunia perfilman Indonesia. Gereja Setan, film horor yang diproduseri oleh Roy Sakti, berhasil menarik perhatian publik berkat konsep ceritanya yang unik, penuh misteri, dan berani menembus batas-batas horor konvensional.
Dalam wawancara awak media Roy Sakti mengungkapkan perjalanan panjang dan penuh tantangan yang harus dilaluinya hingga film ini akhirnya terealisasi. Menurutnya, ide awal film ini muncul dari diskusi ringan bersama tim kreatif, namun berkembang menjadi konsep yang jauh lebih besar dan kompleks.
“Awalnya banyak yang menganggap ide ini terlalu ekstrem, bahkan sempat ditolak beberapa pihak. Tapi saya percaya, justru di situlah letak kekuatannya. Kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda, horor yang bukan hanya menakutkan, tapi juga memancing rasa penasaran dan meninggalkan kesan mendalam bagi penonton,” ungkap Roy Sakti.
Roy Sakti menjelaskan bahwa proses produksi Gereja Setan bukanlah hal yang mudah. Tim harus melakukan riset mendalam tentang mitos, sejarah, dan ritual-ritual tertentu yang menjadi inspirasi film ini. Lokasi syuting dipilih secara khusus untuk memberikan atmosfer mencekam dan autentik, bahkan beberapa adegan dilakukan di tempat yang dipercaya memiliki energi mistis.
“Kami ingin memberikan pengalaman berbeda kepada penonton. Jadi, setiap detail kami perhatikan, mulai dari skenario, sinematografi, tata suara, hingga efek visual. Semuanya dirancang agar penonton benar-benar merasakan teror yang nyata,” tambahnya.
Mengusung judul yang provokatif, Gereja Setan tak lepas dari kontroversi. Namun, Roy Sakti menegaskan bahwa film ini bukan sekadar mengejar sensasi, melainkan menawarkan pengalaman sinematik yang berbeda, dengan pesan moral yang kuat di balik setiap adegannya.
“Kami tahu judulnya akan memancing perdebatan, tapi ini bukan tentang mengagungkan sisi gelap. Film ini justru mengajak penonton untuk berpikir, melihat sisi lain dari keyakinan, misteri, dan ketakutan manusia,” jelasnya.
“Saya berharap Gereja Setan bisa menjadi karya yang bukan hanya menakutkan, tetapi juga membuka perspektif baru tentang dunia horor. Ini adalah dedikasi kami untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda bagi perfilman Indonesia,” tutup Roy Sakti.
Gereja Setan adalah film horor terbaru karya sutradara Daniel Tito Pakpahan dan diproduseri oleh Roy Sakti. Mengangkat kisah tentang misteri, ritual, dan rahasia kelam di balik sebuah gereja tua, film ini menjanjikan pengalaman menonton yang penuh ketegangan, kejutan, dan sensasi horor yang tak terlupakan.