gr Molen Kembali Bertarung di Pilkada Pangkalpinang: "Kekalahan Mengajarkan Saya Rendah Hati


Molen Kembali Bertarung di Pilkada Pangkalpinang: "Kekalahan Mengajarkan Saya Rendah Hati

Daftar Isi

Pangkalpinang,Growmedia,indo,com—
Maulan Aklil atau yang akrab disapa Molen, kembali melangkah ke panggung politik Kota Pangkalpinang dalam Pilkada Ulang 2025. Kali ini, ia menggandeng Zeki Yamani sebagai wakilnya dalam pasangan bertajuk HARMONI (Harapan Molen-Zeki Yamani). Keduanya bukan sosok baru di dunia pemerintahan dan politik daerah. Selasa (15/7/2025).

Molen adalah mantan Wali Kota Pangkalpinang periode 2018–2023, yang telah menorehkan sejumlah pembangunan strategis di ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sementara Zeki adalah politisi muda yang kenyang pengalaman, menjabat sebagai Anggota DPRD Pangkalpinang dua periode, dan kini duduk di DPRD Provinsi Babel 2024–2029.

Deklarasi pasangan HARMONI ini mendapat dukungan penuh dari Partai Gerindra. Ketua DPD Gerindra Babel, Erzaldi Rosman Djohan, menegaskan bahwa Molen bukan calon yang sedang mencoba-coba, tetapi sosok berpengalaman yang siap melanjutkan pembangunan kota.

"Pak Molen tinggal meneruskan. Saya percaya, program-program Presiden Prabowo akan bisa disinergikan di Pangkalpinang jika beliau terpilih," ujar Erzaldi dalam Rapat Pemenangan Molen-Zeki, Sabtu (12/7/2025).

Erzaldi juga menekankan pentingnya perhatian pada persoalan sampah dan sektor pendidikan, termasuk pembangunan SMP baru, yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat Pangkalpinang.

Yang menarik, dalam forum tersebut, Molen tampil lebih terbuka dan reflektif. Ia tak segan mengakui kesalahan masa lalu, menyebut kekalahannya dalam pilkada sebelumnya sebagai bentuk teguran dari Tuhan.

"Saya salah karena sombong, terlalu jumawa. Alhamdulillah saya kalah. Itu cara Allah menegur saya," ujar Molen dengan nada penuh penyesalan.

Ia menegaskan tidak menyalahkan siapa pun atas kekalahan itu, termasuk tim, partai, maupun wakil wali kota yang pernah mendampinginya. Sebaliknya, ia merasa kekalahan itu membawanya pada titik sadar untuk melakukan introspeksi diri.

"Dulu saya terpuruk, ditinggal partai. Tapi Gerindra hadir merangkul. Ada Pak Erzaldi, yang saya kira dulu saya tidak akur dengannya, ternyata kami dipersatukan sekarang. Saya banyak belajar dari beliau, tentang keikhlasan dan makna kekalahan," kata Molen.

Ia bahkan menyatakan Gerindra sebagai "penyelamat" politiknya, dan bersumpah akan membesarkan partai besutan Prabowo Subianto tersebut.

"Saya akan mendukung penuh program Presiden Prabowo, membesarkan Gerindra di Pangkalpinang. Terima kasih pada partai lama yang telah membersamai saya. Tapi sekarang saya sudah di rumah baru yang membuka pintu saat saya terpuruk," tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Molen meminta dukungan masyarakat Pangkalpinang agar diberikan kesempatan untuk kembali memimpin dengan hati yang lebih lapang dan pikiran yang lebih matang.

"Saya minta maaf lahir batin. Tolong sampaikan pada sanak saudara, mohon beri izin kami melanjutkan Pangkalpinang. Kini saya sadar, kekuasaan itu hanya titipan dari Allah," ucapnya dengan mata berkaca-kaca. (KBO Babel)

Posting Komentar