Mentawai – Growmedian.online.com – Latihan adalah proses, turnamen adalah hasil. Begitulah filosofi yang dipegang teguh oleh Coach Hendrix Lumbanraja dari Troy CF Mentawai, sebuah sekolah sepak bola yang terus berkomitmen membina bakat-bakat muda dengan penuh semangat dan disiplin.
Namun, belakangan ini muncul fenomena yang cukup meresahkan: semangat tinggi hanya saat turnamen, tetapi enggan hadir saat latihan.
"Kalau latihan malas tapi pas turnamen paling depan ikut, itu bukan dedikasi, tapi gaya-gayaan," tegas Coach Lumbanraja dalam sesi motivasi bersama para pemain muda Troy CF.
Menurutnya, sepak bola bukan soal tampil di panggung kemenangan, tapi soal komitmen harian, keringat di lapangan latihan, dan semangat memperbaiki diri. Banyak pemain muda yang ingin langsung menjadi bintang, tapi enggan menjalani proses yang melelahkan namun penting.
Latihan rutin bukan hanya membentuk skill teknis, tetapi juga karakter. Disiplin, kerja sama tim, daya juang, dan rasa tanggung jawab adalah nilai-nilai yang diasah dari lapangan latihan—bukan saat sorak-sorai turnamen.
"Yang rajin latihan mungkin belum terlihat hebat sekarang, tapi percayalah, mereka yang akan bersinar nanti. Karena proses tak pernah mengkhianati hasil," tambahnya.
Troy CF Mentawai terus berupaya membangun budaya sepak bola yang sehat dan bermartabat. Bukan sekadar soal menang atau kalah, tapi membentuk generasi yang tangguh, jujur, dan cinta proses.
Jangan hanya jadi penonton saat latihan, tapi jadi pelaku sesungguhnya dalam proses menuju juara. (Lr)





