Diduga Gelapkan Mobil, ASN Yudi Aldino Hilang Kontak dan Tak Lagi Ngantor
Daftar Isi
Pontianak,Growmedia-indo.com. – Kasus dugaan penggelapan mobil rental kembali menyita perhatian di Kalimantan Barat. Kali ini, seorang warga Pontianak menjadi korban setelah mobil sewaannya tidak dikembalikan oleh penyewa yang diketahui merupakan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Kalbar.
Reno Alamsyah, sang pemilik mobil,
menyewakan Daihatsu Sigra tipe M tahun 2022 kepada Yudi Aldino. Transaksi yang awalnya berjalan lancar itu berubah menjadi masalah serius ketika masa sewa berakhir, namun kendaraan tak kunjung dikembalikan. Upaya Reno menghubungi Yudi Aldino pun mentah. Nomor ponsel pria yang disebut-sebut sebagai ASN Dinas Perkim itu sudah tidak aktif.
menyewakan Daihatsu Sigra tipe M tahun 2022 kepada Yudi Aldino. Transaksi yang awalnya berjalan lancar itu berubah menjadi masalah serius ketika masa sewa berakhir, namun kendaraan tak kunjung dikembalikan. Upaya Reno menghubungi Yudi Aldino pun mentah. Nomor ponsel pria yang disebut-sebut sebagai ASN Dinas Perkim itu sudah tidak aktif.
"Sampai sekarang mobil saya belum dikembalikan. Saya coba hubungi yang bersangkutan, tapi nomornya sudah tidak aktif. Tidak ada itikad baik dari dia," tegas Reno Alamsyah saat ditemui Growmedia-indo.com, Senin (8/7/2025). Kekecewaan dan kekhawatiran terpancar jelas dari nada suaranya.
Frustasi dengan sikap tidak kooperatif Yudi Aldino, Reno mengambil langkah konfrontatif. Ia mendatangi langsung kantor Dinas Perkim Provinsi Kalbar untuk meminta pertanggungjawaban institusi tempat oknum ASN itu bernaung. Namun, respons yang diterimanya justru semakin mengecewakan.
"Saya sudah datang ke kantor Perkim, bahkan sudah bicara dengan pegawai ASN di sana. Mereka bilang itu bukan tanggung jawab mereka, dan malah menyarankan agar saya laporkan saja ke polisi," ujar Reno, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap sikap lembaga pemerintah tersebut. Ia merasa institusi tempat Yudi bekerja berusaha melepaskan tanggung jawab.
Bahkan, informasi yang beredar di kalangan pegawai Dinas Perkim menyebutkan bahwa Yudi Aldino sudah tidak aktif masuk kantor. Yang lebih mencemaskan, Reno mengaku mendapat kabar bahwa beberapa korban lain juga pernah mencari Yudi ke kantor tersebut namun tanpa hasil.
Kasus ini mencoreng citra aparatur sipil negara dan mengangkat kembali isu integritas ASN. Reno memberikan ultimatum tegas. Ia memberi kesempatan bagi Yudi Aldino untuk menunjukkan itikad baik mengembalikan mobilnya dalam waktu dekat. Jika tidak, langkah hukum akan ditempuh.
"Saya kasih waktu. Kalau tetap tidak ada niat baik, saya akan buat laporan resmi ke kepolisian," tegas Reno, menunjukkan keseriusannya untuk menuntut keadilan.
Hingga berita ini diturunkan, Terkininews.com belum berhasil mendapatkan konfirmasi atau klarifikasi langsung dari Yudi Aldino terkait tuduhan penggelapan ini. Demikian pula, Dinas Perkim Provinsi Kalimantan Barat belum mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi dugaan keterlibatan salah satu pegawainya dalam kasus yang meresahkan masyarakat ini.*Kzn*
Posting Komentar