gr Jembatan Penghubung Dua Nagari Tanjung Balik -Desa Baluh Butuh Perhatian Serius Dari Pemerintah


Jembatan Penghubung Dua Nagari Tanjung Balik -Desa Baluh Butuh Perhatian Serius Dari Pemerintah

Daftar Isi




 Kampar, Growmedia - Indo.Com-

menyangkut Akses Jembatan penghubung di dua kabupaten yaitu Nagari Tanjung Balik kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten, 50 Kota, provinsi. Sumatera Barat dan Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar Riau butuh tindakan serius dari pemerintah.


Menurut laporan dari salah seorang tokoh masyarakat Desa Balung kepada wartawan Rabu 7/5/2025 mengatakan sudah 6 tahun jembatan ini dianggap kadaluarsa,semenjak diresmikannya pada 28/12/2009, menurut pernyataan jembatan ini layak pakai hanya 10 tahun Dengan beban 3,5 Ton.


Jembatan yang sudah menua dan sudah semestinya diganti dengan yang permanen, mengingat jembatan ini satu-satunya akses utama penunjang perekonomian masyarakat desa Balung dan nagari Tanjung Balik yang kehidupannya bertani dan jembatan ini penghubung dua provinsi, Sumatera Barat dan Riau.

Ini adalah infrastruktur yang menghubungkan wilayah-wilayah yang terpisah oleh sungai, atau medan geografis lainnya, sehingga memungkinkan mobilitas dan aksesibilitas antara dua daerah tersebut lebih berkembang.


Permohonan pembangunan jembatan permanen di Nagari Tanjung Balik - Desa Balung. Dan pelaksanaan pembangunan khususnya pada wilayah perbatasan antar provinsi. Khususnya provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau. Dengan panjang Jembatan120 mtr, Yang berada di nagari Tanjung Balik kecamatan pangkalan Koto Baru kabupaten 50 kota, 

Yang menghubungkan langsung ke Desa Balung kecamatan XIII koto Kampar Kabupaten Kampar provinsi Riau.


Dimana jembatan tersebut merupakan kebutuhan dan keperluan masyarakat Nagari Tanjung Balik dengan Masyarakat Desa Balung yang merupakan urat nadi perekonomian, transportasi pendidikan, kesehatan, pertanian, perdagangan dan Arus barang dan jasa masyarakat Nagari Tanjung Balik dari Desa Balung.


Tentulah Jembatan ini memiliki fungsi penting dan jantungnya bagi dua Nagari dan Desa. Dalam menghubungkan dua daerah dan memainkan peran penting dalam mobilitas pergerakan manusia dan lainya.


Apalagi jembatan yang menghubungkan Nagari dan Desa tersebut, Saat ini sudah lapuk dimakan usia. Dahulu sebelum jembatan tersebut dibangun, masyarakat di tanjung balik dan Desa Balung hanya bisa memanfaatkan Rakit yang dikelolah secara swadaya oleh masyarakat setempat. Bukan hanya masyarakat XIII Koto Kampar saja yang tinggal di Desa Balung, Namun masyarakat Kabupaten Limapuluh Kotapun juga banyak tinggal disana


Salah seorang tokoh masyarakat Desa Balung yang namanya enggan di Publikasikan

Ia" mengatakan bahwa Kepala Desa Balung Muhammad Ujud' di anggap tidak serius dalam memperjuangkan infrastruktur Jembatan maupun jalan Didesa Balung,sebab semenjak Beliau mendatangi Bupati 50 kota H.Safni,  pada hari senen 28/4/2025 lalu,

sampai berita ini diterbitkan bahwa muhammad ujud belum juga mengunjungi Pihak pemerintahan kabupaten kampar.

(Tim)

Posting Komentar