Jembatan Gantung Gunungtua Jae Rusak Parah, Butuh Segera Perhatian Pemkab Madina
Daftar Isi
Mandailing Natal, Growmedia-indo.com - Kondisi rawan dan memprihatinkan, Jembatan Gantung (Rambin) yang selama ini menjadi penghubung antara Desa Gunungtua Jae dan Desa Lumban Pasir, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal sepertinya tinggal menunggu jatuhnya korban.
Warga di dua Desa tersebut sangat mengharapkan adanya atensi dari Bupati Madina 'H. Saipullah Nasution' maupun jajaran Pemkab Mandailing Natal yang berwenang menangani hal ini.
Pantauan dilokasi, panjang jembatan yang mencapai sekitar 25 meter dengan lebar 1,8 meter hampir seluruh papan lantainya sudah mulai lapuk serta beberapa titik terlihat sudah pernah ditambal namun tidak bertahan lama sehingga sebagian badan jembatan mengancam para penggunanya dengan kondisi berlobang dan berbahaya, ditambah lagi sebagian balok penyanggah pun sudah patah.
Masyarakat desa setempat mengatakan bahwa jembatan gantung yang merupakan salah satu akses paling penting bagi warga karena selain menjadi penghubung, rambin itu juga menjadi akses terdekat warga desa Gunungtua Jae untuk sampai ke Jalan raya, terakhir direhab oleh Pemerintah Daerah pada bulan oktober tahun 2022 lalu, namun itu tidak bertahan lama.
Salah satu warga desa Gunungtua Jae 'Goeswara/Karate' saat di wawancara menyampaikan setiap hari siang maupun malam jembatan itu selalu menjadi akses utama, namun dengan kondisi yang sudah lapuk dan berlobang warga harus ekstra hati-hati jika sedang berjalan di atasnya, ia pun berharap adanya atensi dari Bupati Madina yang baru 'H. Saipullah Nasution' agar segera turun meninjau langsung ke Lokasi dan dapat memperbaiki jembatan gantung tersebut yang tingkat kerusakannya sudah mencapai hampir 80%.
"Kondisinya sekarang semakin parah, jika hendak melintas kami para warga harus ekstra hati-hati, jika tidak sewaktu-waktu bisa saja batu yang berada dibawah jembatan akan menyambut kami, lantainya sudah lapuk dan berlobang, dinding kawatnya pun hampir setengah jembatan sudah rusak, kami hanya bisa berharap semoga bapak Bupati Madina 'H. Saipullah Nasution' datang melihat kondisi jembatan yang ada di desa kami ini, dan meminta agar bapak Bupati dapat segera memperbaikinya, ini adalah akses penting bagi kami masyarakat disini pak, karena tanpa adanya jembatan rambin itu, kami harus berputar jauh tembus ke jembatan panjang jalan raya untuk sampai ke desa Lumban Pasir, apalagi sebagian dari warga disini kebun dan sawahnya harus melewati desa Lumban Pasir", ungkapnya. Sabtu (3/05/25).
Goeswara juga menyebutkan beberapa bulan lalu masyarakat pernah bergotong royong memperbaiki dengan cara merehab lantai jembatan tersebut beserta kayu panyanggah yang sudah patah, namun selesai memperbaikinya kerusakan di sisi lain jembatanpun mulai bertambah parah.
Selain itu, ia juga mengatakan sudah pernah berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat, dan juga terkait rambin itu sudah diusulkan ke Pemda Madina, tapi saat ini kondisinya sudah semakin mengkhawatirkan, sehingga diperlukan perbaikan secepatnya sebelum ada korban seperti yang pernah terjadi beberapa tahun lalu.
"Sudah pernah kita koordinasikan dengan Kepala Desa setempat, dan sudah diusulkan juga ke Pemda Madina, tapi kondisinya semakin parah dan sepertinya harus segera dilakukan perbaikan", ujarnya.
Sementara itu masih dilokasi yang sama, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Gunungtua Jae 'Muhammad Solih Nasution' menerangkan bahwa jembatan rambin tersebut benar-benar aktif dilalui oleh warga untuk melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk anak-anak sekolah dan para petani/kebun, ia pun meminta agar Bupati dan Pemkab Madina meninjau segera kelokasi agar mengetahui dan melihat secara langsung kebenaran dari kondisi terkini dari jembatan tersebut.
"Kami warga masyarakat desa Gunungtua Jae berharap kepada bapak Bupati dan Pemda Madina atau siapapun para dermawan agar kiranya peduli terhadap kondisi jembatan di tempat kami ini yang semakin parah, dan kami berharap agar rambin ini bisa diperbaiki segera", pungkasnya.(MJ)
Posting Komentar