Misteri dibalik PT.Berkibar Bersama Bendahara
Semarang, growmedia-indo.com-
Berawal dari laporan saudara Yanto kepada awak media, jika PT Berkibar Bersama Bendera. belum menyelesaikan pembayaran kepada pendopo gipsum. Saudara yanto merasa sangat dirugikan dalam pekerjaan di gedung olahraga kandangan job site dinas pupr Kandangan di pekerjaan tahun 2021.
Menurut keterangan Yanto diri sangat di rugikan di karenakan banyak nya,kecurangan,serta pemotongan pembayaran sepihak yang di lakukan oleh PT berkibar bersama bendahara.yang di pimpin oleh Anton Purnomo,bukan nya untung malah rugi banyak cetus Yanto kepada awak media..
Menanggapi laporan saudara Yanto awak media mencoba lakukan klarifikasi kepada Anton Purnomo..selaku direktur PT berkibar bersama bendera, namun tidak mendapatkan respon..lalu awak media mendatangi kantor pupr Kandangan menemui kadis Tedi suetejo menanyakan legal PT berkibar bersama bendera, sekaligus klarifikasi terkait pembayaran pekerjaan tersebut.. setelah mendapatkan informasi dan beberapa bukti ontentik awak media mencoba kembali lakukan klarifikasi via TLP whatsaap kepada Anton Purnomo lagi lagi tak mendapatkan respon
Tidak lama setelah itu Anton Purnomo menelpon dan menjawab jika mau informasi awak media di arahkan ke kantor berkibar bersama bendera yang berkedudukan di,Semarang. berdasarkan keterangan dari Yanto awak media mendatangi kantor PT BBB di jl.dewi Sartika barat IIIB No 7,sukerejo kec.gunung pati kota Semarang tujuan klarifikasi menanyakan terkait laporan dari Yanto dan beberapa sub kontraktor lainnya yang mengeluhkan telah di rugikan oleh PT BBB, dan Yanto tetap akan meminta hak nya, jika perlu akan tempuh jalur hukum .jika PT BBB tidak ada niat menyesuaikan persoalan ini ujar Yons salah satu subkontraktor yang juga masih ada pembayaran yang belum di clarkan oleh PT BBB..
Namun Anton meminta awak media datang langsung ke kantor PT BBB yang berkedudukan di,Semarang. berdasarkan keterangan dari Yanto awak media mendatangi kantor PT BBB di jl.dewi Sartika barat IIIB No 7,sukerejo kec.gunung pati kota Semarang.
Sesampainya di kantor PT BBB Di Semarang ternyata kondisi kantor tidak Aktif alias kosong, menurut pengakuan salah seorang laki-laki berinisial Jhon iya mengakui pemilik gedung tersebut,dan pak Jhon mengatakan PT BBB sudah lama tidak berdomisili di situ di karenakan ada permasalahan dan pak Jhon telah ambil alih kantor milik Nya tersebut.
Tujuan klarifikasi menanyakan terkait laporan dari Yanto dan beberapa sub kontraktor lainnya yang mengeluhkan telah di rugikan oleh PT BBB, dan Yanto tetap akan meminta hak nya, jika perlu akan tempuh jalur hukum .jika PT BBB tidak ada niat menyesuaikan persoalan ini ujar Yons salah satu sub kontraktor yang juga masih ada pembayaran yang belum di claer kan oleh PT BBB..
Dengan kejadian ini Yanto dan Yons berharap PT BBB memberikan hak meraka upah pekerja serta modal mereka yang tertahan di PT Berkibar Bersama Bendera,dan Yon juga berpesan ,Agar semua instansi pemerintah maupun swasta agar lebih meneliti lagi lebih jeli, detail cek legalitas perusahaan PT BBB serta kantor nya yang saat ini FIKTIF, (TIDAK ADA KANTOR ) Agar tidak terjadi hal yang sama atau lebih parah lagi,kan di google jelas alamat kantor PT BBB tapi ketika di kroscek FIKTIF,ujar Yons
(Laporan Tim)
Posting Komentar