gr Ditanya Soal Insentif Guru Mengaji, Kades Pasar VI Natal Ajak Duel Tokoh Agama Warganya Sendiri


Ditanya Soal Insentif Guru Mengaji, Kades Pasar VI Natal Ajak Duel Tokoh Agama Warganya Sendiri

Daftar Isi
Mandailing Natal, Growmedia-indo.com - Dikabarkan pada saat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Pasar VI Natal, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal sedang menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk melakukan Evaluasi penggunaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2024, tiba-tiba Kepala Desa 'Mhd. Syafii mengajak duel warganya sendiri ketika kegiatan tersebut sedang berlangsung.

Sebelumnya, BPD Desa Pasar VI Natal melaksanakan Musdes Evaluasi penggunaan Dana Desa TA.2024 pada, Rabu 12/02)25 bertempat di Gedung MDTA Darul Rahman, ini merupakan lanjutan dari Musyawarah Desa yang digelar oleh Badan Permusyawaratan Desa Pasar VI Natal pada, Jum'at 07/02/25 lalu dengan 3 poin pokok pembahasan: 1). Evaluasi kegiatan Dana Desa TA.2024, 2). Pembahasan RKPDes Tahun Anggaran 2025, 3). Pembahasan hal-hal lainnya yang dianggap perlu.

Hadir pada kegiatan itu, Kepala Desa Pasar VI Natal 'Mhd. Syafii, Pendamping Lokal Desa (PLD) dan pihak Pemerintah Kecamatan diantaranya; Sekcam Natal 'Nori Susanda, S.Hut, Kasi Rantib 'Slamet Sunarto, S.Pd, dan Daflan, S.Sos serta Masyarakat Desa Pasar VI Natal.

Kepala Desa 'Mhd. Syafii dalam pertemuan itu menyampaikan dan menjelaskan secara global tentang penggunaan Dana Desa Tahun 2024 termasuk salah satunya mengenai pembayaran Insentif Guru Maghrib Mengaji bahwa semua telah diselesaikan sesuai prosedur dan peruntukannya serta tepat sasaran.

Mendengar penjelasan Kades, salah satu warga merupakan Tokoh Agama sekaligus Guru Maghrib Mengaji di Desa itu bernama 'Sofiyan' bertanya kepada sang Kades karena dirinya merasa pemberian Insentif pada Guru Maghrib Mengaji tidak sesuai dengan nominal yang seharusnya.

Namun Mhd. Syafii bukannya memberikan penjelasan atas pertanyaan tersebut, malah langsung emosi dan pitam sehingga melontarkan kata-kata keras mengajak berduel dengan Tokoh Agama tersebut sehingga acara seketika dihentikan dan si Kadespun langsung meninggalkan gedung.

Diketahui berdasarkan informasi yang diperoleh dari sejumlah warga, evaluasi penggunaan DD tahun 2024 itu dilakukan berkat adanya dugaan-dugaan penggunaan Dana Desa di tahun 2024 itu yang sarat akan korupsi dan Mark Up.

Ketua BPD Desa Pasar VI Natal 'Aspin, S.H saat ditanya oleh salah satu wartawan membenarkan kejadian pada saat Musdes berlangsung tersebut.

"Ya, memang saudara Kepala Desa Pasar VI Natal terlihat emosi ketika ada warga yang menanyakan perihal insentif kegiatan Maghrib Mengaji yang ditampung anggarannya dari Dana Desa," ucap Aspin, S.H pada Kamis (13/2/2025).

Masih Aspin, Menurutnya sikap dan perilaku seperti itu tidak layak dipertontonkan oleh seorang pimpinan selaku Kepala Desa, apalagi itu kepada masyarakatnya sendiri.

"Sangat disayangkan sekali, entah kenapa Kepala Desa Pasar VI Natal menanggapi pertanyaan warga dengan emosi sampai mengajak duel tokoh agama yang juga sebagai guru maghrib mengaji di desa kami ini", ujarnya.

Atas kejadian itu, warga menjadi ragu dan takut akan kepemimpinan Mhd. Syafii di Desa Pasar VI Natal karena seharusnya seorang pemimpin adalah mengayomi serta memberikan contoh yang baik kepada Masyarakat, namun akibat sikap arogan dan emosinya tersebut justru membuat warganya sendiri merasa tidak nyaman.

"Kami kan cuma bertanya bang, lagian seorang pemimpin itu kan hal yang biasa jika dikritik dan ditanyai, justru itu kan semua akan menjadi pertimbangan buat dia setiap kritikan dan masukan yang disampaikan, jika ditanya yah cukup dijawab saja kan selesai bang gak ada masalah, yang diajak duel itu pun tokoh masyarakat lho bang, apa pantas seorang Kepala Desa berbuat seperti itu kepada warganya sendiri", cakap seorang warga (nama dirahasiakan).

Buntut dari kekecewaan atas perilaku Kepala Desa, warga terus mendesak BPD segera mengambil sikap dan melaporkan hal tersebut kepada Bupati Madina agar secepat mungkin memerintahkan Inspektorat melakukan audit dan pemeriksaan langsung ke Desa Pasar VI Natal mengenai pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2024. 

"Pasca kejadian itu, warga terus mendesak kami sebagai BPD untuk mengambil sikap tegas, Insyaa Allah dalam waktu dekat ini akan kami rapatkan bersama seluruh anggota BPD Desa Pasar VI Natal, serta meminta Bapak Bupati Madina 'HM. Ja'far Sukhairi Nasution menurunkan Inspektorat memeriksa pengelolaan Dana Desa Tahun 2024", pungkas Ketua BPD.

Terpisah, Kepala Desa Pasar VI Natal 'Mhd. Syafii saat dikonfirmasi via pesan singkat WhatsApp terkait kejadian, hingga berita ini diterbitkan belum mendapatkan jawaban, namun awak media akan terus berupaya untuk mendapatkan keterangan dari Kades tersebut.(MJ)

Posting Komentar