Gerowmedia-indo.com - Tangerang Wafatnya almarhumah ustadzah Maesyaroh bin H.Asep membawa duka yang mendalam bagi jama,ah majlis ta'lim, di malam ke 7 harinya masyarakat antusias hadir datang ke rumah duka yang berlokasi di kp.kepuh RT 008 RW 03 Desa Saga kecamatan Balaraja.Jum,at 06/09/2024.
Ikhsan putra almarhum dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf kepada para jama,ah dan akan melanjutkan perjuangan almarhumah ibundanya "kami akan meneruskan kegiatan pengajian di majlis ta'lim yang di tinggalkan almarhumah ibunda, mohon Do,a dan dukungannya akan merenovasi bangunan majlis ta'lim,selama kurang lebih 2 tahun ibunda tercinta dalam kondisi sakit berkeinginan merenovasi bangunan majlis ta'lim sampai beliau wafat belum sempat di realisasikan" .ucap ikhsan
Ustadz Komarudin menyampaikan tausiah dengan khidmat nya jama,ah mendengarkan apa yang beliau sampaikan tentang apa yang kita lakukan selama 7 hari wafatnya almarhumah ustadzah Maesyaroh, mengingatkan tentang bagaimana malaikat di kala mencabut nyawa kita " akan ada perbedaan manakala Malaikat mencabut nyawa orang-orang yang Sholeh dengan orang-orang yang suka berbuat maksiat". Ujarnya.
Ustadz Komarudin mengungkapkan " orang-orang yang Sholeh ahli ibadah patuh dan taat akan perintah ALLAH, menjauhkan segala larangan nya akan di cabut nyawanya dengan lembut,manakala orang-orang ahli maksiat akan di cabut nyawanya dengan kasar oleh malaikat pencabut nyawa " . Ujarnya
Hadir dalam acara Para tokoh agama.tokoh masyarakat dan tokoh pemuda,acara di tutup dengan Do,a oleh K.H. Syanwani Umar.
Red.Yudi Sayuti