Persoalan KIP SMPN 4 Siabu Dilaporkan Komite dan Wali Murid Buat Surat Pernyataan
Mandailing Natal, Growmedia-indo.com - Terkait dengan terbitnya berita di sejumlah media online mengenai penyaluran dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) diduga dari tahun 2022 hingga 2024 Sebagian digelapkan Kepada SMP Negeri 4 Siabu Komite Sekolah bersama orang tua murid bantah dan buat surat pernyataan di ruang Kepala SMP Negeri 4 Simangambat Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Sabtu 22/6/2024.
Komite sekolah SMP Negeri 4 Simangambat Tarmizi Nasution menuturkan "hari ini kami telah memanggil para orang tua wali murid ibu Nurhamimah, Masniari dan Maslaila yang telah membuat laporan bahwa dugaan penyaluran dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) tidak benar di gelapkan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Siabu".
Tarmizi Nasution juga menyampaikan sejak berdirinya gedung SMP Negeri 4 Simangambat ini, saya sudah komite sekolah setahu saya tidak ada disini penggelapan dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kartu Indonesia Sehat (KIS), karena uangnya masuk ke rekening masing-masing siswa, saya mohon kepada orang tua murid jangan sembarangan memberikan berita bohong khususnya ke publik jika anaknya tidak mendapatkan bantuan kita musyawarahkan jangan sikit - sikit kita mau menandatangani surat dari orang yang tidak kita kenal.
"Kita asli Kelahiran Simangambat berdomisili di Simangambat Sekolah SMP Negeri 4 di Simangambat, Mohon janganlah kita jelekkan SMP Negeri 4 Simangambat ini, karena disinilah anak cucu kita menimba ilmu". Sebut Tarmizi Nasution.
Sementara sambutan orang tua Umar Goffar siswa kelas VIII-3 Mas Laila menyatakan tidak tau menahu apa isi surat yang kami tanda tangani karena isi berkas itu kosong, akan tetapi dimintai keterangan apakah anak saya mendapatkan bantuan dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) lalu dimintai rapor anak saya dan buku Tabungan BRI. Ujarnya Maslaila.
"Kami tidak tahu menahu apa isi surat yang kami tandatangani karena kertas itu kosong, tapi kami ditanya apakah anak-anak kami mendapat bantuan KIP, kemudian mereka meminta rapor anak saya dan buku tabungan BRI nya". Ucap Maslaila.
Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Simangambat Kecamatan Siabu, Juni Ardina Rangkuti S.Pd,. menyampaikan
"Sejak saya menjabat Kepala Sekolah tidak pernah saya mencicipi, menikmati memanfaatkan bantuan tersebut karena itu bukan hak saya, berkas dan buku tabungan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) sama siswa yang bersangkutan tidak ada pihak sekolah mengkotak katik itu".ujarnya
"Lewat media ini saya sampaikan sesuai dengan hasil rapat orang tua murid, Komite Sekolah SMP Negeri 4 Simangambat, dan guru pendidik dugaan penggelapan dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari tahun 2022-2024 seperti yang diberitakan oleh media online tersebut tidak pernah kami lakukan". Pungkas Juni Ardina.
Wartawan : Faisal Nasution (Lobe)
Posting Komentar