Kades Sidomulyo:"Ki Ageng Reksogati Adalah Tokoh Cikal Bakal Berdirinya Wilayah Purabaya Yang Berubah Menjadi Kabupaten Madiun"

 


Grow Media.Madiun.Menyingkap rahasia sejarah panjang berdirinya wilayah Kabupaten Madiun yang diungkap oleh seorang tokoh masyarakat Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun yaitu Setyo Margono yang juga menjabat sebagai Kepala Desa terpilih.Kades Setyo Margono yang didampingi oleh seorang tokoh masyarakat mantan anggota DPRD Kota Madiun, Sutrisno mengungkapkan sejarah panjang cikal bakal berdirinya wilayah Purabaya yang sekarang sudah berganti nama Kabupaten Madiun yang memiliki 15 wilayah kecamatan yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Ponorogo, Magetan, Ngawi dan Nganjuk.Kades Setyo Margono mengungkapkan bahwa sejarah berdirinya wilayah Purabaya dimulai dari seorang utusan kesultanan Demak R.AdiPati Unus yang mengutus Ki Ageng Reksogati yang adalah seorang utusan dan tokoh ulama untuk menyebarkan ajaran agama Islam di wilayah Purabaya ini.Sesampainya di wilayah Purabaya ini,Ki Ageng Reksogati mendirikan sebuah Pondok Pesantren di wilayah Karang Pradesan yang sekarang menjadi wilayah Sogaten."Jadi menurut sejarahnya, wilayah Sidomulyo dengan wilayah Sogaten itu menjadi satu wilayah.Dan tokoh Ki Ageng Reksogati inilah yang menjadi tokoh cikal bakalnya berdirinya wilayah Purabaya dan menyebarkan ajaran agama Islam sehingga menjadi besar dan berkembang seperti saat ini," terang Kades Setyo Margono.Sejak menjabat sebagai Kepala Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun ini, pihaknya berinisiatif dan berupaya untuk mengangkat dan melestarikan budaya jawa termasuk membangun dan memperbaiki kondisi pemakaman leluhur Ki Ageng Reksogati yang merupakan tokoh ulama cikal bakal berdirinya wilayah Purabaya yang sekarang berganti nama menjadi Kabupaten Madiun dan menyebarkan ajaran agama Islam supaya berkembang dan maju sampai saat ini." Saya bersama tokoh Lembaga, tokoh masyarakat dan masyarakat mulai melakukan perintisan dengan melakukan kegiatan perbaikan dan pembangunan area pemakaman ini.Supaya kondisi pemakaman ini menjadi lebih baik,bersih, nyaman dan tertata rapi serta tidak terkesan kotor dan angker.Kami sudah membuat jadwal kegiatan rutin, dimana setiap hari ada petugas piket yang melakukan perawatan dan pemeliharaan area pemakaman ini.Serta kami sudah koordinasikan dengan pihak pak camat juga semua kepala desa di kecamatan Sawahan ini untuk membuat kegiatan yang bersifat religi di tempat ini.Dan harapan saya ,agar Pemakaman Ki Ageng Reksogati yang merupakan tokoh ulama,juga tokoh cikal bakal berdirinya wilayah Purabaya yang sekarang menjadi wilayah Kabupaten Madiun ini lebih dikenal masyarakat luas," terang Kades Setyo Margono.Lebih lanjut Kades Setyo Margono menerangkan bahwa harapan kedepannya,Situs pemakaman Ki Ageng Reksogati ini bisa menjadi aset wisata religi yang layak dipublikasikan dan dikembangkan.Karena tokoh Ki Ageng Reksogati ini merupakan tokoh cikal bakal berdirinya wilayah Kabupaten Madiun yang merupakan wilayah kesultanan Demak yang diutus untuk menyebarkan ajaran agama Islam supaya berkembang dan maju."Hasil kerja keras dan jasa Ki Ageng Reksogati ini,maka wilayah Purabaya dibentuk menjadi wilayah Kabupaten Madiun yang sekarang dan dijabat oleh seorang Bupati yaitu Ronggo Jumeno atau Pangeran Timoer,putra bungsu kesultanan Demak yaitu Sultan Trenggono pada tahun 1518-1568,"pungkas Kades Setyo Margono.(HARRY).

Ayo! Baca Juga
Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

Iklan


Iklan



نموذج الاتصال