Dinas Pertanian Dan Perikanan Kabupaten Madiun,Gelar Pelatihan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan

 


Grow Media.Madiun.Wilayah Kabupaten Madiun sebagian besar terdiri dari lahan pertanian yang cukup luas , yang terbentang di 15 wilayah kecamatan.Hampir mayoritas penduduk Kabupaten Madiun hidupnya dari sektor pertanian.Untuk itu, sektor pertanian menjadi bagian terpenting yang harus mendapatkan perhatian demi tercukupinya kebutuhan padi/beras yang merupakan kebutuhan pokok sehari-hari.Berbagai upaya dan program dari Dinas Pertanian Dan Perikanan Kabupaten Madiun diluncurkan demi peningkatan produktivitas hasil pertanian yang menopang sistem ketahanan pangan yang ada.Karena keberhasilan sektor pertanian di wilayah Kabupaten Madiun ini berpengaruh langsung maupun tidak langsung di bidang ketahanan pangan nasional.Program peningkatan produktivitas hasil pertanian ini, tidak terlepas dari peran Dinas Pertanian Dan Perikanan Kabupaten Madiun dan para petani yang tergabung dalam Gapoktan maupun Poktan yang ada di setiap wilayah desa.Ketersediaan pupuk dan program pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan adalah kunci keberhasilan swa sembada pangan di sektor pertanian.Kadis Pertanian Dan Perikanan Kabupaten Madiun,Sumanto,SP.MMA melalui Kabid Supriyadi,SP yang membidangi tanaman pangan dan hortikultura berupaya maksimal untuk bisa meningkatkan produktivitas hasil pertanian para petani."Kegiatan pelatihan pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan dan Pembuatan Agens Hayati saat ini dilaksanakan di wilayah Gapoktan wilayah Desa Krokeh, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun di tempat Pak Sumadi.Dan kegiatan seperti ini sudah berjalan 8 tahun, dan untuk pelaksanaan dengan metode baru seperti ini, sudah berjalan 3 tahun,"terang Muh Sholickin ,SP selaku Kasi Pengawasan Mutu Hasil Pertanian.Adapun dalam kegiatan Pelatihan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan diikuti oleh 30 peserta yang tergabung dalam Gapoktan.Dan kegiatan ini dihadiri oleh Unsur Dinas Pertanian Dan Perikanan Kabupaten Madiun antara lain Muh Sholickin ,SP selaku Kasi Pengawasan Mutu Hasil Pertanian,Yuli Rusmiati (Pengelola keuangan),M.Zaenudin (Pengawas Alsin),Endah Kusumaningrum,SP (Koordinator PPL Kec Sawahan),Suparno (PPL), Hartini (PPL),Sukardi (PPL),Ali Zubaidi (Narasumber) dan unsur Babinsa/Bhabinkamtibmas.Dalam kegiatan Pelatihan ini,para petani diberikan pelatihan gimana caranya membuat pestisida dengan bahan hayati yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan , untuk dipergunakan sebagai bahan pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan padi supaya terbebas dari hama yang merugikan.Dengan penggunaan pestisida hayati yang berbahan tumbuh-tumbuhan, dapat mengurangi pestisida kimia, sehingga dapat menekan biaya operasional.Para petani cukup antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini,dan merasa pelatihan ini sangat bermanfaat untuk menekan organisme pengganggu tanaman padi.Diharapkan dengan kegiatan pelatihan ini, hasil produksi pertanian dapat meningkat untuk menopang sistem ketahanan pangan yang ada di wilayah Kabupaten Madiun khususnya.(HARRY).

Ayo! Baca Juga
Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

Iklan


Iklan



نموذج الاتصال