Syari'at, Tarekat, Hakikat, Makrifat kepada Allah SWT
Surabaya, Growmedia-indo.com - Al-Quran, kitab suci umat Islam, merupakan sumber utama ajaran agama yang mengatur kehidupan umat Islam dalam segala aspek, baik secara individual maupun sosial. Di dalam Al-Quran, terdapat banyak ayat yang mengandung petunjuk-petunjuk tentang Syari'at, Tarekat, Hakikat, dan Makrifat kepada Allah SWT. Berikut adalah penjelasan secara detail mengenai empat konsep tersebut berdasarkan ayat-ayat Al-Quran:
1. Syari'at (Hukum Agama)
Syari'at adalah hukum-hukum agama yang ditetapkan oleh Allah SWT untuk dipatuhi oleh umat manusia. Al-Quran mengandung banyak ayat yang memberikan petunjuk-petunjuk tentang kewajiban-kewajiban agama, larangan-larangan, serta aturan-aturan yang harus diikuti oleh umat Islam.
Contoh ayat yang mencerminkan konsep Syari'at di Al-Quran adalah Surah Al-Baqarah ayat 183, di mana Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
2. Tarekat (Jalan Spiritual)
Tarekat mengacu pada praktik-praktik spiritual yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Meskipun kata "tarekat" tidak secara eksplisit disebutkan dalam Al-Quran, konsep ini tercermin dalam banyak ayat yang mengajarkan umat Islam untuk memperdalam hubungan spiritual mereka dengan Sang Pencipta.
Salah satu contoh ayat yang relevan adalah Surah Al-Ankabut ayat 69, di mana Allah SWT berfirman, "Dan orang-orang yang berjuang di jalan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan (kami). Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik."
3. Hakikat (Hakikat Kebenaran)
Hakikat adalah pemahaman yang lebih dalam tentang keberadaan dan kekuasaan Allah SWT. Al-Quran memberikan petunjuk-petunjuk tentang hakikat keberadaan Allah dan hubungan antara manusia dengan Sang Pencipta.
Contoh ayat yang mencerminkan konsep Hakikat adalah Surah Al-Hadid ayat 3, di mana Allah SWT berfirman, "Dia-lah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin, dan Dia-lah Maha Mengetahui segala sesuatu."
4. Makrifat (Pengenalan Kepada Allah SWT)
Makrifat adalah pemahaman yang mendalam tentang sifat-sifat Allah SWT dan hubungan personal antara individu dengan-Nya. Al-Quran memberikan gambaran yang jelas tentang sifat-sifat Allah dan bagaimana manusia dapat mengenal-Nya dengan lebih baik.
Contoh ayat yang relevan adalah Surah Al-Ikhlas ayat 1-4, di mana Allah SWT berfirman, "Katakanlah: Dialah Allah Yang Maha Esa, Allah tempat bergantung segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia."
Dalam keseluruhan Al-Quran, konsep Syari'at, Tarekat, Hakikat, dan Makrifat kepada Allah SWT tersurat dengan jelas. Ayat-ayat tersebut memberikan petunjuk-petunjuk bagi umat Islam tentang bagaimana menjalani kehidupan secara islami, meningkatkan spiritualitas, memperdalam pemahaman tentang keberadaan Allah, dan mengenal-Nya dengan lebih baik. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran tersebut, umat Islam dapat mencapai kesempurnaan dalam iman dan ibadah mereka kepada Allah SWT.
Bambang Tri Kasmara





